TOKYO, KOMPAS.com - Siapa tak kenal karakter beruang imut Brown, bebek lucu Sally, dan kelinci Cony yang menggemaskan? Ketiganya merupakan tiga dari beberapa karakter yang dimiliki Line.
Pengguna aplikasi pesan instan Line bisa memakai stiker karakter-karakter itu untuk membuat percakapan lebih menyenangkan. Namun, bagaimanakah proses penciptaannya?
CEO Line, Takeshi Idezawa, menceritakan bagaimana karakter-karakter Line itu diciptakan. Menurut Idezawa, Line membuat karakter-karakter tersebut dari riset yang mendalam. Line juga mempekerjakan artis-artis ilustrator untuk membuat beragam karakter yang dirasa cocok.
Setelah karakter-karakter itu dirancang, Line melakukan sejumlah survei.
"Kami melakukan survei ke banyak orang yang mewakili berbagai kalangan," ujar Idezawa saat berbincang santai dengan sejumlah jurnalis dari Indonesia, termasuk KompasTekno, setelah ajang Line Conference 2017 diselenggarakan di Tokyo, Kamis (15/6/2017) lalu.
Baca: Choco Si Adik Brown Dikenalkan Line di Tokyo
Berbagai kalangan yang dimaksud Idezawa terdiri atas anak-anak muda, anak-anak sekolah, karyawan kantor, hingga ibu-ibu rumah tangga.
Unknya, jika survei-survei yang umum dibuat biasanya mengambil kesimpulan dari jumlah suara terbanyak, namun tidak demikian dengan Line.
"Kami tidak memilih karakter berdasar suara terbanyak, namun memilihnya berdasar karakter yang mewakili kalangan tertentu yang niche," ujar Idezawa.
Idezawa sendiri selaku CEO mengaku tidak terlibat dalam proses pembuatan dan pemilihan karakter Line. Ia menyerahkan semuanya kepada tim khusus yang memang mengerti latar budaya dan keragaman warga Jepang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.