Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Jaringan Internet Tegal ke Semarang, Apa Kabar Alas Roban?

Kompas.com - 21/06/2017, 20:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Selama arus mudik Lebaran 2017, ada beberapa infrastruktur yang perlu diperhatikan. Selain jalan tol dan fasilitas di rest area, yang tak kalah penting adalah infrastruktur jaringan telekomunikasi.

Pasalnya, trafik penggunaan internet selama mudik selalu melonjak naik dari tahun ke tahun. Jika tak ada persiapan yang matang, kenyamanan pemudik dalam berkomunikasi dan mencari hiburan selama perjalanan bisa terganggu.

Sebelum arus mudik tahun ini dimulai, KompasTekno telah menguji kesiapan jaringan telekomunikasi di jalur mudik via Pantai Utara, dari Jakarta menuju Yogyakarta. Perjalanan KompasTekno berlangsung selama empat hari dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2017.

Mekanisme pengujian dilakukan dengan dua metode. Pertama, pengujian layaknya masyarakat umum yang menjajal aplikasi media sosial, browsing, streaming musik dan film, serta bermain game online, selama perjalanan mudik.

Kedua, pengujian menggunakan aplikasi benchmark kecepatan internet bernama “Nperf”. Pengambilan sampel dilakukan di titik-titik ramai setiap 50 kilometer.

Untuk dua metode pengujian itu, KompasTekno membawa lima kartu SIM yang mewakili masing-masing operator seluler Indonesia, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hutchison Tri Indonesia (Tri), serta Smartfren.

Di artikel sebelumnya, sudah dijelaskan soal kesiapan jaringan telekomunikasi dari Jakarta ke Tegal. (Baca: Menguji Kekuatan Internet 5 Operator dari Jakarta ke Tegal)

Kali ini, giliran perjalanan Tegal ke Semarang yang dikupas sebagai berikut.

Memasuki Tegal dari Tol Pejagan-Pemalang mayoritas lancar, satu sempat hilang sinyal

Jaringan telekomunikasi ketika memasuki wilayah Tegal terbilang lancar untuk semua operator. Tak ada kendala yang dirasakan dalam penjajalan media sosial, membuka YouTube, bermain game online, hingga browsing untuk mencari makanan khas serta tempat wisata.

Sampai di pusat kota, sekitar Jalan Gajah Mada yang dekat dengan alun-alun, performa empat operator masih konsisten baik (XL, Smartfren, Tri, Telkomsel) dan satu operator (Indosat) sempat bermasalah.

Berikut berdasarkan hasil Nperf masing-masing operator di wilayah tersebut:

XL lancar dengan kecepatan download hingga 2,9 Mbps, upload hingga 3,7 Mbps, dan latensi rata-rata 79 milidetik. Smartfren memiliki kecepatan download sangat tinggi hingga 35,5 Mbps, upload terhitung standar hingga 2,2 Mbps, dan latensi lumayan besar yakni rata-rata 161 milidetik.

Tri sedikit di bawah XL dengan kecepatan download maksimum hingga 1,7 Mbps, upload hingga 2,1 Mbps, dan latensi rata-rata 111 milidetik. Telkomsel paling prima dengan kecepatan download hingga 52,9 Mbps, upload hingga 23,6 Mbps, dan latensi rata-rata 78 milidetik.

Indosat sempat melemah dengan kecepatan download maksimum 0,9 Mbps, upload maksimum 0,9 Mbps, dan latensi rata-rata cukup tinggi yakni 272 milidetik. Operator pelat kuning ini lambat ketika digunakan browsing dan sempat beberapa saat tak bisa sama sekali alias connection timeout.

Salah satu sampel juga diambil di Pantai Alam Indah Tegal yang menjadi objek wisata ramai pengunjung ketika arus mudik. Hasilnya menunjukkan performa jaringan yang baik.

Kisaran kecepatan download maksimum para operator dari 2 Mbps hingga 6 Mbps, kecuali Telkomsel yang mencapai 24,6 Mbps. Sementara itu, kecepatan uploadnya berkisar 1 Mbps hingga 7 Mbps untuk semua operator.

Tegal menuju Pemalang hingga Pekalongan relatif aman

Bertolak dari Tegal ke Pemalang di sepanjang Tol Pejagan-Pemalang, koneksi internet yang dirasakan KompasTekno masih aman untuk melakukan kegiatan-kegiatan internet. Tak ada hambatan berarti di area-area krusial, seperti Kramat, Kedongkelor, dan Sugihwaras.

Kecepatan download maksimum empat operator (XL, Smartfren, Indosat, Tri) berkisar antara 1,9 Mbps hingga 7 Mbps. Telkomsel melambung jauh sendiri dengan kecepatan download maksimum hingga 43 Mbps.

Lantas untuk upload, XL menunjukkan performa paling lambat dengan kecepatan maksimum 0,3 Mbps. Meski demikian, penjajalan untuk media sosial dan browsing masih bisa dilakukan alias tak sampai connection timeout.

Smartfren, Indosat, dan Tri relatif sebanding dengan kecepatan upload maksimum secara berurutan 5,1 Mbps, 2,9 Mbps, dan 2,2 Mbps. Telkomsel masih memimpin dengan kecepatan upload hingga 21 Mbps. Latensi masing-masing terhitung rendah, berkisar antara 55 milidetik hingga 75 milidetik.

Saat mendekati Pekalongan, di area Bebel hingga Mulyorejo, masing-masing operator menunjukkan performa yang sama baiknya. Performa XL membaik, bahkan memiliki kecepatan download paling prima hingga 9,1 Mbps. Jaringan internet di sepanjang area Pekalongan pun bisa diandalkan.

Batang ke Weleri, tiga operator sempat hilang sinyal di Alas Roban

Memasuki wilayah Batang, kelima operator masih lancar-lancar saja untuk dipakai mendengarkan musik di Spotify maupun Joox, hingga buffering video di YouTube dan streaming film di Hooq.

Hingga di area Timbang atau sekitar 4 kilometer sebelum Alas Roban, performa internet para operator masih terekam di Nperf. Telkomsel merekam kecepatan download maksimum 22,3 Mbps, upload 1,7 Mbps, dan latensi 176 milidetik.

Empat operator lainnya memiliki kecepatan download maksimum di kisaran 7 Mbps hingga 18 Mbps. Sementara itu, untuk kecepatan upload maksimum di kisaran 1,7 Mbps hingga 8,1 Mbps. Latensi rata-rata di kisaran 77 sampai 284 milidetik.

Ketika masuk ke Alas Roban, satu per satu jaringan operator tumbang. Paling awal tersendat adalah Indosat, yakni ketika masih di area pompa bensin SPBKB AKR Coco Surodadi.

Pompa bensin itu berjarak sekitar 2 kilometer menuju Jalan Lingkar Alas Roban. Jaringan mula-mula beralih dari 4G ke 3G, kemudian masuk EDGE hingga sama sekali terputus selama beberapa menit.

Tri juga mati sekitar dua menit di Alas Roban. Selanjutnya penjajalan standar seperti aplikasi chatting bisa dilakukan, namun untuk membuka video di YouTube membutuhkan buffering yang lumayan lama di kualitas video 480p.

XL menuju puncak Alas Roban pun kehilangan sinyal selama lebih kurang 5 menit. Penjajalan YouTube langsung terhenti, lalu setelah lima menit berangsur-angsur membaik.

Smartfren sempat tersendat di puncak Alas Roban, namun tak sampai benar-benar mati. Gangguan terjadi selama 5 hingga 10 menit, indikatornya adalah buffering saat membuka YouTube.

Selain Smartfren, Telkomsel juga tak putus sinyal di sepanjang perjalanan Alas Roban. Jaringannya memang beralih dari 4G ke 3G, namun masih bisa digunakan untuk berkomunikasi, menjajal media sosial, dan menelusuri internet untuk mencari informasi.

Alas Roban yang berada di kecamatan Gringsing, kabupaten Batang, Jawa Tengah, memang terkenal sebagai jalur yang paling menantang dari Tegal menuju Semarang. Bukan cuma dari segi masuknya jaringan internet, tetapi juga jalanan untuk dilalui para pengendara.

Pasalnya, kontur jalanannya tak mulus, berkelok-kelok, serta samping kiri-kanan jalan dirimbuni banyak pohon rindang. Panjang jalur jalanan Alas Roban ini sekitar 6 kilometer dan ditempuh dalam waktu 8 menitan dengan mobil.

Kendal-Semarang relatif lancar

Melewati Alas Roban, jaringan telekomunikasi yang disediakan 5 operator relatif lancar mulai dari Weleri hingga masuk ke Kendal. Hanya Tri yang sempat tersendat di Jalan Soekarno Hatta, sekitar 2 kilometer setelah Alun-Alun Kendal menuju Kaliwungu.

Selebihnya, Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren aman tanpa gangguan. Telkomsel memimpin dengan kecepatan download hingga 23,4 Mbps, upload 9,8 Mbps, dan latensi 56 milidetik.

Sampai di Semarang, tak ada gangguan sama sekali. Jaringan telekomunikasi dari 5 operator bisa digunakan untuk melakukan aktivitas internet, mulai dari yang standar seperti chatting hingga streaming musik dan film.

Di area Lawang Sewu yang merupakan jantung Kota Semarang dan pusat keramaian wisata, performa jaringan dari 5 operator telekomunikasi pun bisa diandalkan. Smartfren unggul dengan kecepatan download hingga 28,4 Mbps, upload 6,1 Mbps, dan latensi 88 milidetik.

Kesimpulan

Dari hasil pengujian jaringan oleh KompasTekno yang menggunakan dua metode, dapat disimpulkan bahwa performa jaringan telekomunikasi dari Tegal ke Semarang mayoritas lancar. Kendala paling berat dirasakan di Alas Roban yang merupakan penghubung antara Batang menuju Weleri.

Tiga operator sempat hilang sinyal di Alas Roban, yakni Tri, Indosat, dan XL. Sementara itu, Telkomsel dan Smartfren tetap mendapat sinyal meski beralih dari jaringan 4G ke 3G.

Pengguna Telkomsel dan Smartfren masih bisa berkomunikasi dengan aplikasi chatting, namun agak lambat ketika menjajal media sosial apalagi membuka video dan melakukan buffering YouTube maupun streaming film. Melewati Alas Roban yang panjang jalannya mencapai 6 kilometer, jaringan telekomunikasi kembali lancar hingga sampai ke Semarang.

Di beberapa titik selain Alas Roban, XL dan Tri sempat terganggu, namun tak sampai putus sinyal. Memasuki Tegal dari Tol Pejagan-Pemalang, Indosat sempat lambat di dekat alun-alun, kemudian sepersekian detik hilang sinyal.

Telkomsel dan Smartfren berganti-gantian memimpin kecepatan jaringan untuk download maupun upload. Meski demikian, hasil pengujian KompasTekno ini tak semata-mata mutlak. Kondisi masih bisa berubah, menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk, pada saat keramaian mudik mencapai puncaknya.

Operator telekomunikasi biasanya sudah menanggulangi keramaian arus mudik dengan menyediakan base transceiver station (BTS) tambahan atau mobile BTS.

Pada saat KompasTekno melakukan pengujian dan pengumpulan bahan untuk menulis artikel ini, operator telekomunikasi belum menyalakan BTS tambahan atau melakukan optimalisasi jaringan. Selain itu, kondisi jalanan juga masih relatif sepi, ketimbang musim mudik.

Terlepas dari hasil uji jaringan KompasTekno, Anda tidak harus langsung berganti kartu SIM ke operator yang lebih kuat. Sebagai antisipasi agar mudik lancar, cukup sediakan kartu SIM cadangan dari operator telekomunikasi yang Anda percaya, lalu nyalakan paket datanya. Kartu SIM cadangan bisa dipasang slot kedua smartphone Anda atau menggunakan perangkat MiFi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com