Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Internet Semarang ke Yogyakarta, Siapa Berjaya?

Kompas.com - 22/06/2017, 20:35 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Setelah menguji jaringan internet operator seluler dari Jakarta ke Tegal hingga Semarang, KompasTekno memasuki etape terakhir. Pengujian terakhir dilakukan di jalur Semarang menuju Yogyakarta.

Pengujian di dilakukan selama dua hari, dari 8 hingga 9 Juni 2017. Ada lima kartu SIM yang diuji sebagai perwakilan masing-masing operator seluler di Indonesia, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hutchison Tri Indonesia (Tri), dan Smartfren.

Sama seperti sebelumnya, KompasTekno menempatkan diri sebagai pengguna (user) biasa yang menggunakan internet mobile, seperti browsing, streaming, membuka aplikasi media sosial, dan sesekali bermain game online.

Untuk mendapatkan data pendukung dari sisi teknis, KompasTekno menggunakan aplikasi penguji jaringan Nperf. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google Play Store dan Apple App Store. Pengambilan sample dengan aplikasi Nperf dilakukan setiap 50 kilometer sekali.

Sebagai catatan, pengujian dilakukan pada H-20 Idul Fitri. Di saat itu, para operator seluler sudah mulai mengintensifkan jaringan mereka di sepanjang jalur mudik, seperti penguatan sinyal, penambahan kapasitas, dan sebagainya.

Namun peranti pendukung seperti BTS mobile tambahan yang bisa dipakai untuk menguatkan sinyal di wilayah-wilayah tertentu, belum disebar oleh operator-operator seluler.

Nah, penasaran dengan kinerja internet lima operator seluler di jalur Semarang - Yogyakarta? Mari kita simak pengujiannya.

Semarang - Salatiga

Jalur yang ditempuh KompasTekno dari Semarang ke Yogyakarta melewati Salatiga. Jalur ini sengaja dipilih setelah mempertimbangkan faktor bakal dioperasikannya jalan tol baru Semarang - Salatiga. Selain itu, pemandangan ikonik gerbang tol Salatiga dengan latar gunung Merbabu di belakangnya juga menjadi faktor pendukung

Foto ini sempat viral dan menjadi perbincangan netizen di Indonesia. Berdasarkan hal ini, KompasTekno memprediksi bakal banyak pemudik yang menempuh Yogyakarta melalui tol Salatiga.

Di kota Semarang sendiri, performa jaringan internet lima operator seluler bisa diandalkan, terlebih di pusat-pusat keramaian seperti Simpang Lima, Masjid Raya, dan lokasi-lokasi wisata seperti Lawang Sewu dan kelenteng Sam Po Kong.

Di wilayah-wilayah tersebut, kecepatan rata-rata download Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo, dan Smartfren rata-rata berkisar 5 hingga 11 Mbps. Sinyal 4G Telkomsel paling sering didapat walau berpindah-pindah lokasi.

Sementara Tri, seperti dalam pengujian sebelum-sebelumnya, konsisten dengan koneksi 3G+ dengan kecepatan download rata-rata 1 hingga 5 Mbps.

Keluar kota Semarang, memasuki area tol Semarang - Bawen, performa beberapa operator seluler sempat menurun, seperti XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Tri. KompasTekno sempat kesulitan browsing di area tersebut yang merupakan jalan raya yang membelah perbukitan. Streaming YouTube pun beberapa ada yang terhenti, dan beberapa turun ke kualitas rendah.

Operator seluler yang sempat kehilangan sinyal internet di jalur tol Semarang - Bawen antara lain adalah XL Axiata dan Indosat Ooredoo. Streaming musik Spotify atau video YouTube sempat terhenti. Hal ini juga dibuktikan dengan status timeout yang muncul di aplikasi Nperf saat pengujian dilakukan.

Sementara performa operator lain seperti Telkomsel dan Smartfren sempat menurun, namun pengalaman berinternet tidak sampai terhenti. Telkomsel dan XL misalnya, keduanya sempat menurun ke 3G dan 2G dengan kecepatan rata-rata 3 Mbps. Streaming video YouTube harus diturunkan dari 720p ke 480p agar lebih lancar.

Satu-satunya operator seluler yang konsisten kecepatannya di jalur Semarang - Bawen adalah Hutchison Tri. Di jalur ini, Tri selalu mendapatkan sinyal 3G+. Pengalaman berinternet seperti browsing, streaming YouTube, dan media sosial terasa lancar.

Memasuki wilayah Salatiga, di area Tingkir, giliran performa internet Smartfren yang menyendat. Pun demikian dengan koneksi internet XL Axiata dan Hutchison Tri. Sementara Indosat Ooredoo kualitas sinyalnya menurun dari 4G ke HSDPA+. Sinyal internet Telkomsel di wilayah perbatasan Salatiga ini tetap terpantau 4G dengan kecepatan 5 - 8 Mbps.

Demikian pula dengan pengalaman berinternet di wilayah perbatasan Semarang - Salatiga ini. Operator-operator seluler yang mengalami penurunan sinyal seperti Smartfren, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo, kesulitan dipakai berinternet.

Dalam satu kasus, internet XL susah dipakai untuk berkirim e-mail berisi foto. Pun demikian dengan bersosial media. Konten multimedia di facebook/Twitter susah untuk diakses, walau akhirnya berhasil juga setelah menunggu beberapa saat.

Gerbang Tol Salatiga

Tim Mudik Smart KompasTekno menyempatkan diri untuk berhenti sejenak di area gerbang Tol Salatiga, setelah mendapatkan izin dari otoritas pengelola jalan tol tersebut, yakni Trans Marga Jateng (TMJ). Bagaimana kinerja internet lima operator seluler di sini?

Kinerja kelima operator seluler di area GT Salatiga pada umumnya semua lancar. XL Axiata dan Telkomsel menjadi operator dengan kecepatan download dominan dalam pengujian kami di area ini, yakni berkisar antara 18 hingga 21 Mbps.

Sementara Smartfren di area gerbang Tol Salatiga mendapat kecepatan download 8 Mbps, Tri 1,2 Mbps, dan Indosat Ooredoo 0,6 Mbps.

Pengalaman tim Mudik Smart KompasTekno di area ini dalam berinternet cukup memuaskan. Tak ada kendala dengan operator Telkomsel, XL, dan Smartfren. Hanya saja dalam log Nperf, operator Tri dan Indosat Ooredoo beberapa kali mengalami timeout. Pengalaman browsing mungkin agak tersendat dengan kedua operator ini di Gerbang Tol Salatiga.

Salatiga - Boyolali - Yogyakarta

Perjalanan tim Mudik Smart KompasTekno dilanjutkan menuju Yogyakarta melalui Boyolali dan Klaten. Di Boyolali, kinerja beberapa operator seluler tercatat menurun, baik menurut aplikasi Nperf maupun pengalaman berinternet.

Operator XL Axiata dan Tri sempat kehilangan sinyal beberapa kali di area jalur Salatiga-Boyolali. XL dan Tri mencatat kecepatan download rata-rata 1 Mbps di jalur ini. Kondisi tersebut berlangsung sekitar lima hingga enam menit.

Pengalaman berinternet dengan Telkomsel, Indosat, dan Smartfren di jalur Salatiga - Boyolali terasa lancar. Streaming YouTube, Spotify, dan media sosial bisa dilakukan dengan normal.

Di jalur menuju Klaten dan Yogyakarta, sinyal operator Indosat sempat mengalami gangguan di sekitar Kepoh. Timeout terjadi beberapa kali, sehingga membuka situs dan streaming video terhambat. Kondisi ini mirip yang dialami oleh XL Axiata dan Tri saat di jalur Salatiga - Boyolali.

Operator seluler selain Indosat Ooredoo rata-rata masih bisa digunakan untuk berinternet dengan nyaman. Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Tri sinyalnya terjaga. Catatan khusus untuk operator Tri, di jalan Solo menuju Yogyakarta, kecepatannya selalu terjaga di atas 5 Mbps, dengan peak 7 Mbps.

Kesimpulan

Hasil pengujian internet tim Mudik Smart KompasTekno kepada lima operator telekomunikasi tidaklah mutlak. Kondisi masih bisa berubah, menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk, pada saat keramaian mudik mencapai puncaknya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, operator telekomunikasi biasanya sudah menanggulangi keramaian arus mudik dengan menyediakan base transceiver station (BTS) tambahan atau mobile BTS.

Secara umum, kualitas layanan internet lima operator seluler masih bisa diandalkan di jalur Semarang - Salatiga - Boyolali - Klaten - Yogyakarta.

Telkomsel dan Smartfren menjadi dua operator seluler yang kinerja internetnya selalu terjaga di atas rata-rata di jalur ini. XL Axiata dan Indosat Ooredoo sesekali mengalami momen kehilangan sinyal. Sementara sinyal internet Tri paling fluktuatif naik-turunnya, antara 1 hingga 7 Mbps.

Jika dirata-rata, pengalaman berinternet dengan lima operator tersebut menurut aplikasi Nperf berada di kisaran 70-80 persen. Timeout dan latensi tinggi memang terjadi di wilayah-wilayah perbukitan dan hutan, seperti tol Bawen dan area Salatiga - Boyolali.

Terlepas dari hasil uji jaringan KompasTekno, Anda tidak harus langsung berganti kartu SIM ke operator yang lebih kuat.

Sebagai antisipasi agar mudik lancar, cukup sediakan kartu SIM cadangan dari operator telekomunikasi yang Anda percaya, lalu nyalakan paket datanya. Kartu SIM cadangan bisa dipasang slot kedua smartphone Anda atau menggunakan perangkat MiFi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com