Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Internet Jakarta ke Yogyakarta, Operator Mana Paling Siap?

Kompas.com - 23/06/2017, 20:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Menghadapi arus mudik Lebaran 2017, berbagai infrastruktur ditingkatkan untuk menjamin kenyamanan pemudik. Salah satu infrastruktur yang berperan penting adalah jaringan telekomunikasi, khususnya internet seluler.

Untuk mengetahui kesiapan para operator telekomunikasi menghadapi lonjakan trafik selama musim mudik, KompasTekno melakukan pengujian di sepanjang jalur mudik dari Jakarta ke Yogyakarta via Pantai Utara. Pengujian dilakukan dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2017.

Mekanisme pengujian dilakukan dengan dua metode. Pertama, pengujian layaknya masyarakat umum yang menjajal aplikasi media sosial, browsing, streaming musik, dan film, serta bermain game online, selama perjalanan mudik.

Kedua, pengujian menggunakan aplikasi benchmark kecepatan internet bernama Nperf. Pengambilan sampel dilakukan di titik-titik ramai setiap 50 kilometer. Lantas, bagaimana performa internet seluler Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hutchison Tri Indonesia (Tri), dan Smartfren?

Cikampek hingga Cipali rawan di beberapa titik, paling prima di kilometer 57

KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek H-2 Lebaran, Bekasi, Jumat (23/6/2017).

Di antara kilometer 19 hingga 26 Tol Cikampek, Tri dan Telkomsel mengalami sedikit gangguan. Tri mendadak buffering saat membuka YouTube, sementara sinyal 4G Telkomsel datang dan pergi berganti ke 3G dalam durasi yang singkat.

Berikutnya di kilometer 35 hingga 37 Tol Cikampek, gantian XL dan Indosat yang tersendat. Membuka YouTube dengan kualitas resolusi 360p harus buffering, begitu pula ketika bermain game online Battle Bay yang tiba-tiba lag.

Smartfren sendiri mengalami masalah di kilometer 45 Tol Cikampek. Streaming musik melalui aplikasi Spotify mendadak terputus-putus. Performa semua operator menjadi prima di kilometer ke 57. XL menunjukkan kecepatan internet paling prima, yakni untuk download maksimal hingga 15,65 Mbps, upload 17,09 Mbps, dan latency rata-rata 53 milidetik.

Memasuki rest area kiliometer 86 Tol Cipali, sinyal Tri dan Indosat kembali bermasalah. Tri menunjukkan jaringan H, kadang menghilang dan tidak dapat terhubung ke internet. Begitu juga dengan Indosat yang menunjukkan sinyal H+ atau H namun tidak dapat terhubung ke internet. Telkomsel, XL, dan Smartfren tetap bisa diandalkan untuk melakukan aktivitas di dunia maya.

Kendala selanjutnya berada pada kilometer 96 hingga 103. Sinyal XL sempat hilang total selama beberapa menit dan kembali muncul lagi ketika berada di sekitar rest area Kilometer 103. Tri kehilangan sinyal di lokasi yang sama, sempat muncul lagi di sekitar rest area Kilometer 103, namun kembali menghilang beberapa menit.

Telkomsel mendapat sinyal H+ di lokasi yang sama dan menjadi 4G saat mendekat Rest Area Kilometer 103. Indosat di lokasi yang sama hanya mendapatkan sinyal internet EDGE dan sangat lambat untuk digunakan menjelajah web atau membuka aplikasi media sosial. Baru di gerbang tol Plumbon Indosat mendapatkan sinyal H+ dan bisa digunakan dengan lancar.

Baca: Menguji Kekuatan Internet 5 Operator dari Jakarta ke Tegal

Cirebon sempat tersendat, Tegal, Pemalang, hingga Pekalongan relatif aman

Kompas.com Pantai Alam Indah, Tegal, hasil jepretan Asus ZenFone Zoom S dengan lensa bersudut pandang normal (bukan tele).

Dari Cirebon, KompasTekno mengambil jalur Tol Kanci - Pejagan - Pemalang untuk mencapai Tegal. Pada kilometer 205, Smartfren sedikit tersendat dengan adanya buffering YouTube, kemudian gantian Indosat yang melambat di kilometer 230 dan kembali normal di kilometer 235.

XL kehilangan sinyal di kilometer 241. Baru pada kilometer 244 kembali muncul sinyal telekomunikasi dan koneksi internet H+. Telkomsel mendapat sinyal H+ di sebagian besar perjalanan dari Cirebon ke Tegal, namun tetap bisa menjelajah situs dan membuka media sosial.

Tri pun sama, konsisten dengan koneksi internet 3G, bergantian H dengan H+. Penelusuran situs serta media sosial bisa dilakukan dengan lancar.

Memasuki Tegal, jaringan telekomunikasi untuk semua operator terbilang lancar. Tak ada kendala yang dirasakan di sekitar Jalan Gajah Mada yang dekat dengan alun-alun, hingga tempat wisata Pantai Alam Indah Tegal yang selalu ramai saat musim mudik.

Kisaran kecepatan download maksimum para operator dari 2 Mbps hingga 6 Mbps, kecuali Telkomsel yang mencapai 24,6 Mbps. Sementara itu, kecepatan upload maksimumnya berkisar 1 Mbps hingga 7 Mbps untuk semua operator.

Bertolak dari Tegal ke Pemalang di sepanjang Tol Pejagan-Pemalang, koneksi internet yang dirasakan KompasTekno pun masih aman. Penjajalan internet di Kramat, Kedongkelor, dan Sugihwaras, terbilang lancar.

Kecepatan download maksimum empat operator (XL, Smartfren, Indosat, Tri) berkisar antara 1,9 Mbps hingga 7 Mbps. Telkomsel melambung jauh sendiri dengan kecepatan download maksimum hingga 43 Mbps.

Lantas untuk upload, XL menunjukkan performa paling lambat dengan kecepatan maksimum 0,3 Mbps. Meski demikian, penjajalan untuk media sosial dan browsing masih bisa dilakukan alias tak sampai connection timeout.

Smartfren, Indosat, dan Tri relatif sebanding dengan kecepatan upload maksimum secara berurutan 5,1 Mbps, 2,9 Mbps, dan 2,2 Mbps. Telkomsel masih memimpin dengan kecepatan upload hingga 21 Mbps. Latensi masing-masing terhitung rendah, berkisar antara 55 milidetik hingga 75 milidetik.

Saat mendekati Pekalongan, di area Bebel hingga Mulyorejo, masing-masing operator menunjukkan performa yang sama baiknya. Performa XL membaik, bahkan memiliki kecepatan download paling prima hingga 9,1 Mbps. Jaringan internet di sepanjang area Pekalongan pun bisa diandalkan.

Hilang sinyal di Alas Roban

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik kendaraan pribadi melintas di jalur Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Jalur mudik Alas Roban terpantau ramai lancar dan belum terlihat penumpukan arus pemudik yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura).

Di wilayah Batang hingga Timbang, kelima operator masih menunjukkan performa yang baik untuk mendengarkan musik di Spotify maupun Joox, hingga buffering video di YouTube dan streaming film di Hooq.

Baru ketika masuk ke Alas Roban, satu per satu jaringan operator tumbang. Paling awal tersendat adalah Indosat, yakni ketika masih di area pompa bensin SPBKB AKR Coco Surodadi. Pompa bensin itu berjarak sekitar 2 kilometer menuju Jalan Lingkar Alas Roban.

Jaringan mula-mula beralih dari 4G ke 3G, kemudian masuk EDGE hingga sama sekali terputus selama beberapa menit. Tri juga mati sekitar dua menit di Alas Roban. XL menuju puncak Alas Roban pun kehilangan sinyal selama lebih kurang 5 menit.

Smartfren sempat tersendat di puncak Alas Roban, namun tak sampai benar-benar mati. Gangguan terjadi selama 5 hingga 10 menit, indikatornya adalah buffering saat membuka YouTube. Telkomsel juga tak putus sinyal di sepanjang perjalanan Alas Roban.

Alas Roban yang berada di kecamatan Gringsing, kabupaten Batang, Jawa Tengah, memang terkenal sebagai jalur yang paling menantang dari Tegal menuju Semarang. Bukan cuma dari segi masuknya jaringan internet, tetapi juga jalanan untuk dilalui para pengendara.

Pasalnya, kontur jalanannya tak mulus, berkelok-kelok, serta samping kiri-kanan jalan dirimbuni banyak pohon rindang. Panjang jalur jalanan Alas Roban ini sekitar 6 kilometer dan ditempuh dalam waktu 8 menitan dengan mobil.

Baca: Uji Jaringan Internet Tegal ke Semarang, Apa Kabar Alas Roban?

Kendal ke Semarang relatif lancar, tersendat memasuki Salatiga

KOMPAS.com Jepretan kamera short tele Xiaomi Mi 6.

Melewati Alas Roban, jaringan telekomunikasi yang disediakan 5 operator relatif lancar mulai dari Weleri hingga masuk ke Kendal. Hanya Tri yang sempat tersendat di Jalan Soekarno Hatta, sekitar 2 kilometer setelah Alun-Alun Kendal menuju Kaliwungu.

Selebihnya, Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren aman tanpa gangguan. Sampai di Semarang pun performa jaringan telekomunikasi relatif lancar. Di area Lawang Sewu yang merupakan jantung Kota Semarang dan pusat keramaian wisata, performa jaringan dari 5 operator bisa diandalkan.

Selanjutnya, perjalanan dari Semarang Ke Yogyakarta ditempuh KompasTekno melewati Salatiga. Jalur ini sengaja dipilih setelah mempertimbangkan dua faktor.

Pertama, gerbang Tol Salatiga bakal dioperasikan menyambut arus Mudik Lebaran 2017 ini. Kedua, ada pemandangan ikonik di belakang gerbang Tol Salatiga yang mengarah ke Gunung Merbabu. Hal ini sempat viral di media sosial.

Perjalanan dari Semarang menuju Salatiga dilalui KompasTekno dengan menelusuri Tol Semarang-Bawen. Di sini, Tri memimpin dengan sinyal 3G+. Pengalaman berinternet seperti browsing, streaming YouTube, dan media sosial terasa lancar.

Indosat dan XL sempat kehilangan sinyal. Streaming musik Spotify atau video YouTube sempat terhenti. Hal ini juga dibuktikan dengan status timeout yang muncul di aplikasi Nperf saat pengujian dilakukan. Sementara itu, jaringan internet Telkomsel dan Smartfren sempat menurun, namun tak sampai terputus.

Memasuki wilayah Salatiga, di area Tingkir, giliran performa internet Smartfren yang menyendat. Pun demikian dengan koneksi internet XL, Tri, dan Indosat yang sinyalnya menurun dari 4G ke HSDPA+. Sinyal internet Telkomsel di wilayah perbatasan Salatiga tetap terpantau 4G dengan kecepatan 5 - 8 Mbps.

Salatiga, Boyolali, Hingga Yogyakarta, bergantian tersendat

KOMPAS.com Jepretan Asus ZenFone Zoom S di gerbang tol Salatiga dengan latar belakang Gunung Merbabu.

Bertolak dari Salatiga ke Yogyakarta, KompasTekno melewati Boyolali dan Klaten. Di Boyolali, kinerja beberapa operator seluler tercatat menurun, baik menurut aplikasi Nperf maupun pengalaman berinternet.

Operator XL Axiata dan Tri sempat kehilangan sinyal beberapa kali di area jalur Salatiga-Boyolali. XL dan Tri mencatat kecepatan download rata-rata 1 Mbps di jalur ini. Kondisi tersebut berlangsung sekitar lima hingga enam menit.

Pengalaman berinternet dengan Telkomsel, Indosat, dan Smartfren di jalur Salatiga - Boyolali terasa lancar. Streaming YouTube, Spotify, dan media sosial bisa dilakukan dengan normal.

Di jalur menuju Klaten dan Yogyakarta, sinyal operator Indosat sempat mengalami gangguan di sekitar Kepoh. Timeout terjadi beberapa kali, sehingga membuka situs dan streaming video terhambat. Kondisi ini mirip yang dialami oleh XL dan Tri saat di jalur Salatiga - Boyolali.

Operator seluler selain Indosat Ooredoo rata-rata masih bisa digunakan untuk berinternet dengan nyaman. Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Tri sinyalnya terjaga. Catatan khusus untuk operator Tri, di jalan Solo menuju Yogyakarta, kecepatannya selalu terjaga di atas 5 Mbps, dengan peak 7 Mbps.

Baca: Uji Internet Semarang ke Yogyakarta, Siapa Berjaya?

Kompas.com Selain mode zoom, Asus Zenfone Zoom juga memiliki mode manual. Asalkan kamera bisa dipertahankan dalam posisi stabil, mode manual bisa dimanfaatkan untuk memotret long exposure.

Kesimpulan, Telkomsel dan Smartfren dominan sepanjang Jakarta ke Yogyakarta

Dari hasil pengujian jaringan oleh KompasTekno yang menggunakan dua metode, dapat disimpulkan bahwa performa jaringan telekomunikasi dari Jakarta ke Cirebon relatif lancar, meski beberapa titik di Cikampek (kilometer 19-26, 35-7, 45) dan Cipali (86, 96-103) sempat tersendat.

Perjalanan dari Cirebon ke Tegal juga masih terhitung aman, hanya sedikit lambat di kilometer 205, 230, dan 241. Selanjutnya, memasuki Tol Pejagan - Pemalang, sempat ada hambatan yang dialami Indosat, sementara XL, Telkomsel, Tri, dan Smartfren baik-baik saja.

Koneksi kembali lancar untuk semua operator di perjalanan dari Pemalang hingga Pekalongan, melewati Kramat, Kedongkelor, dan Sugohwaras. Telkomsel memimpin kecepatan internet di area ini, lantas XL yang paling lambat walau masih bisa digunakan untuk berselancar maya.

Memasuki wilayah Batang dan Timbang, performa jaringan internet juga bisa diandalkan. Namun, saat masuk ke area Alas Roban yang jalannya berliku, satu per satu operator hilang sinyal. Hanya Smartfren dan Telkomsel yang tetap bertahan meski performanya menurun.

Selanjutnya, dari Kendal ke Semarang relatif lancar, begitu juga di area-area krusial Semarang seperti Lawang Sewu dan Simpang Lima. Bertolak ke Salatiga melewati Tol Semarang - Bawen, performa beberapa operator menurun.

Satu-satunya operator seluler yang konsisten kecepatannya di jalur Semarang - Bawen adalah Hutchison Tri. Di jalur ini, Tri selalu mendapatkan sinyal 3G+. Pengalaman berinternet seperti browsing, streaming YouTube, dan media sosial terasa lancar.

Sampai di Tol Salatiga, pengujian menggunakan NPerf dilakukan dan semua operator terbilang mumpuni. Lantas, menuju ke Yogyakarta melalui Boyolali, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai.

Di sepanjang perjalanan, dua operator yang memperlihatkan performa dominan dan hampir tak mengalami hambatan berarti alias tak pernah putus sinyal adalah Smartfren dan Telkomsel.

Perlu dicatat, operator telekomunikasi biasanya sudah menanggulangi keramaian arus mudik dengan menyediakan base transceiver station (BTS) tambahan atau mobile BTS. Pada saat KompasTekno melakukan pengujian dan pengumpulan bahan untuk menulis artikel ini, operator telekomunikasi belum menyalakan BTS tambahan atau melakukan optimalisasi jaringan. Selain itu, kondisi jalanan juga masih relatif sepi, ketimbang musim mudik.

Terlepas dari hasil uji jaringan KompasTekno, Anda tidak harus langsung berganti kartu SIM ke operator yang lebih kuat. Sebagai antisipasi agar mudik lancar, cukup sediakan kartu SIM cadangan dari operator telekomunikasi yang Anda percaya, lalu nyalakan paket datanya. Kartu SIM cadangan bisa dipasang slot kedua smartphone Anda atau menggunakan perangkat MiFi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com