Sophie juga mengatakan, dia mendengar sebuah ledakan kecil dari sayap kiri. "Itu sangat mengerikan," kata dia.
Seorang penumpang lain, Brenton Atkinson, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, seluruh pesawat mulai bergetar, jauh lebih banyak daripada turbulensi standar.
"Itu pada dasarnya getaran mesin, itulah yang mereka katakan kepada kami," katanya.
"Itu benar-benar seperti Anda sedang duduk di atas mesin cuci. Kami melihat mesin di luar jendela yang benar-benar menggetarkan sayapnya," sambung dia.
"Begitu kami mendarat, kami menyadari salah satu bilah kipas terlepas dari turbin."
AirAsia sendiri belum membeberkan "masalah teknis" apa yang terjadi dalam penerbangan itu.
Baca: Memahami Keputusan Pilot yang Batalkan Pendaratan di Bandara Soetta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.