Awas Tertipu, Begini Kiat Belanja Gawai saat Libur Lebaran

KOMPAS.com – Masa libur Lebaran menjadi momen tepat untuk belanja berbagai kebutuhan, termasuk salah satunya adalah gawai. 

Nah, agar tak tertipu dengan barang palsu, ada baiknya Anda membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebelum membeli.

Seperti dikutip dari laman PC Advisor, Rabu (20/4/2016), berikut sejumlah cara praktis agar Anda tak mudah tertipu saat belanja gawai.

1.  Harga

Harga adalah salah satu aspek termudah yang bisa Anda perhatikan saat membeli gawai. Terutama, jika Anda berencana membeli gawai secara daring (online).

Anda mungkin akan terbuai dengan harga murah meriah yang ditawarkan. Meski begitu, sesungguhnya Anda seyogianya waspada.

Bukankah janggal bila ada gawai, entah ponsel, laptop, atau aksesoris, dengan harga lebih murah dua kali lipat dari penjual lainnya? Hati-hatilah karena bisa jadi gawai tersebut merupakan hasil curian atau produk pasar gelap.

Untuk menghindari penipuan, baiknya Anda membeli gawai dari peritel yang telah memiliki nama dan reputasi yang baik.

2.  Desain

Secara umum, gawai palsu mudah dikenali dari karakteristiknya. Terutama dari bahan material yang digunakan.

Gawai palsu biasanya akan terasa lebih ringan saat digenggam. Jangan lupa, periksa secara teliti tekstur gawainya. Bersikaplah skeptis saat membeli gawai, jika menemukan kejanggalan dari produknya, segera tinggalkan.

3.  Spesifikasi

Aspek ini amat krusial saat Anda belanja gawai melalui internet. Bandingkan spesifikasi yang disertakan oleh penjual dengan spesifikasi yang dirilis oleh produsen resmi gawai tersebut.

Jika penjual menuliskan spesifikasi warna yang berbeda dengan seharusnya, bisa jadi ada masalah dengan gawai yang dijual.

Contoh lainnya, produsen tak mencantumkan adanya fitur kamera pada ponsel, akan tetapi penjual menyebut bahwa ponsel itu memiliki fitur kamera. Bisa diyakini bahwa itu merupakan penipuan.

MokJinYoung Ilustrasi gawai

4.  Garansi

Satu cara lainnya memeriksa keaslian gawai adalah dengan melihat garansi yang ditawarkan. Jika membeli produk asli, maka Anda akan memperoleh garansi resmi dari produsen produk bersangkutan.

Garansi itu akan menjadi jaminan bila ada kerusakan atau cacat produksi dari produk asli yang Anda beli. Nah, bila Anda tidak mendapatkan garansi itu dari penjual, tentu saja Anda selayaknya menaruh curiga.