KOMPAS.com - Pendiri perusahan antivirus McAfee Inc., John McAfee, terlibat sengketa dengan Intel karena berupaya menggunakan namanya sendiri untuk proyek lain.
Hal ini berakar dari akuisisi Intel atas perushaan antivirus McAfee Inc. seingga Intel menilai penggunaan nama “McAfee” oleh John merupakan pelanggaran terhadap merk dagang yang dimiliki Intel.
McAfee pun mengajukan gugatan hukum atas Intel agar bisa memakai namanya sendiri untuk perusahaan game dan sekuriti siber “John McAfee Global technologies Inc.” yang didirikannya.
Intel menyerang balik dengan menuding bahwa McAfee melakukan pelanggatan trademark dan berkompetisi secara tidak fair. Intel menuntut ganti rugi, tapi nilainya tidak disebutkan.
Belakangan, kedua pihak melunak dan memilih berdamai. Gugatan hukum masing-masing telah dibatalkan oleh pengadilan negeri AS di Manhattan pekan ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (6/7/2017).
Dalam perjanjian damai, McAfee setuju tidak menggunakan namanya sendiri, mendaftarkan merk dagang atas nama “McAfee”, “John McAfee Privacy Phone”, atau memakai nama “John McAfee Global Technologies” untuk produk atau layanan yang termasuk dalam ranah sekuriti dan sekuriti siber.
Meski demikian, McAfee masih punya hak menggunakan namanya dalam kegiatan periklanan, promosi, dan presentasi, termasuk soal peranannya dalam McAfee Associates.
Pada April lalu, Intel menjual 51 persen saham McAfee -yang kini bernama McAfee LLC- ke firma investasi TPG Capital. Intel masih memegang saham sebesar 49 persen di McAfee.
Baca: Intel Disebut Bakal Melego McAfee
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.