Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Android Bungkam Soal Penundaan Android "Essential"

Kompas.com - 11/07/2017, 17:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Smartphone tanpa bezel bertajuk “Essential” yang dibuat bapak Android, Andy Rubin, belum juga sampai ke tangan pembeli. Padahal, Rubin menjanjikan pengiriman barang 30 hari pasca diluncurkan pada akhir Mei lalu.

Artinya, pembeli semestinya sudah bisa menikmati smartphone anyar tersebut pada 1 Juli 2017. Hingga hari ini, Selasa (11/7/2017), belum ada pembeli yang mengantongi smartphone Essential, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge.

Penundaan pengiriman smartphone bisa dibilang wajar, apalagi Essential merupakan pemain awal di industri ini. Namun, yang membuat khawatir adalah bungkamnya pihak perusahaan.

Tak ada pemberitahuan soal penundaan, bahkan tak ada konfirmasi ke awak media ketika ditanyai persoalan ini. Alhasil, para pemesan awal dan peritel dirundung kecemasan.

Baca: Ada Panic Mode Tersembunyi di Android, Apa Fungsinya?

Pasalnya, harga satu unit smartphone Essential bisa dibilang cukup mahal yakni 700 dollar AS atau sekitar Rp 9,3 jutaan. Angka itu berada di kisaran harga ponsel premium kawakan semacam LG G6 dan Samsung Galaxy S8.

Smartphone Essential mengusung desain dan spesifikasi kelas atas. Layarnya membentang dari sudut ke sudut dengan bezel sangat tipis. Layar tersebut menggunakan panel 5,71 inci (2.560 x 1.312 piksel) dan rasio aspek 19:10.

Essential juga dibekali bodi yang terbuat dari titanium, perlindungan Gorilla Glass 5 di bagian depan, serta cover belakang berbahan keramik.

Kamera depan 8 megapiksel diletakan tepat di bagian tengah atas. Sementara di sisi punggung ada kamera ganda berkualitas 13 megapiksel.

Spesifikasi lain dari smartphone tersebut adalah proseson Snapdragon 835, RAM 4GB, memori 128GB, baterai 3.040 mAh. Ada juga aksesori tambahan berupa kamera 360 derajat dan wireless charger.

Baca: Essential, Smartphone Buatan Bapak Android Resmi Meluncur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com