Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Aksi Teror di Indonesia yang Memakai Telegram untuk Komunikasi

Kompas.com - 18/07/2017, 08:47 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

11. 25 Desember 2016: Rencana penyerangan senjata tajam Pos Polisi Bundar Purwakarta

12. 27 Februari 2017: Bom Cicendo Bandung

13. 8 April 2017: Penyerangan senjata api Pos Polisi Tuban

14. 27 Februari 2017: Bom Kampung Melayu Jakarta

15. 25 Juni 2017: Penyerangan senjata tajam penjagaan Mako Polda Sumut

16. 30 Juni 2017: Penyerangan senjata tajam di Masjid Falatehan Jakarta

17. 8 Juli 2017: Bom panci Buah Batu Bandung

Kemenkominfo telah memblokir aplikasi web Telegram sejak Jumat (14/7/2017). Pemblokiran dilakukan terhadap 11 alamat DNS yang digunakan untuk mengakses layanan chat tersebut. Aplikasi mobile Telegram sendiri masih bisa digunakan hingga sekarang.

Sebelum memblokir, pemerintah mengaku sudah berusaha menghubungi Telegram sebanyak lima kali sejak 2016. Namun karena tak kunjung mendapat respons, maka dilakukan pemblokiran.

Baca: Drama Telegram, Diblokir Mendadak hingga CEO Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com