Telegram juga dapat mengikuti langkah Netflix atau Spotify dengan membangun kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk bertindak sebagai perwakilan mereka. Ini bisa dijalankan jika Telegram memilih opsi untuk tidak membuka kantor perwakilan langsung di Indonesia.
"Setelah semua permasalah itu dapat terselesaikan, Telegram dan pemerintah dapat mulai bekerja bersama membangun skema yang tepat untuk mencegah penyalahgunaan fitur Telegram di masa mendatang," ucap Risky.
"Termasuk mendukung langkah Telegram untuk mengembangkan tim moderator yang dikhususkan untuk moderasi konten-konten Indonesia,” tutur Risky.
Baca: 17 Aksi Teror di Indonesia yang Memakai Telegram untuk Komunikasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.