Bos Pemilik Nokia Mundur Tiba-tiba, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Berita mengejutkan datang dari HMD Global. Produsen smartphone pemegang lisensi merek Nokia ini baru saja ditinggal sang CEO, Arto Nummela.

"Arto Nummela telah menjalankan peran kunci dalam menciptakan operasi HMD Global, membangun tim, dan merilis produk pertama kami. Mewakiliki keseluruhan Direksi, saya berterima kasih atas kontribusi Arto dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," kata Sam Chin, Chairman HMD Global, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Jumat (21/7/2017).

Keputusan mundurnya Arto Nummela bisa dikatakan mengejutkan dan tiba-tiba. Pasalnya, HMD Global dengan perangkat Nokia sedang naik daun kembali dan sedang sibuk menyiapkan perangkat baru.   

Awal tahun ini, HMD Global telah menggebrak dengan merilis tiga smartphone berbasis Android, yakni Nokia 6, Nokia 5, dan Nokia 3. Tidak hanya itu, HMD Global juga merilis ulang ponsel legendaris Nokia 3310.

Baca: Akankah Nokia 3310 Reborn Dijual di Indonesia?

HMD Global juga dikatakan sedang bersiap untuk merilis smartphone flagship Nokia 8. Keputusan mundur tersebut cukup mencurigakan, mengingat HMD sedang "panas-panasnya" menggeliat kembali.

HMD Global sendiri tidak menyebutkan alasan pasti di balik mundurnya Arto Nummela.

"Ini merupakan persoalan pribadi antara Arto dan Direksi. Bisnis telah dimulai dengan fantastis dan kami senang dengan perkembangan awal baru kami. Kami juga memiliki tim pemimpin yang fantastis dengan pengalaman puluhan tahun untuk membantu memimpin bisnis kami," tulis perwakilan HMD Global.

Keputusan mundurnya Arto Nummela akan segera efektif. Untuk sementara, ia akan digantikan dengan Florian Seiche yang selama ini berperan sebagai Presiden HMD Global.

Saat ini, ponsel terbaik HMD Global ada di Nokia 6. Perangkat ini banyak dibicarakan karena memiliki harga yang cukup terjangkau, yakni 230 dollar AS atau sekitar Rp 3 juta.

Nokia 6 sendiri digosipkan bakal masuk ke Indonesia pada bulan Agustus mendatang.