Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Miris Pegawai Facebook

Kompas.com - 25/07/2017, 20:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Angka itu sedikit lebih tinggi ketimbang standar upah minimum untuk pegawai kontraktor sebesar 15 dollar AS atau senilai Rp 200.000.

Perlu dicatat, pegawai di kafetaria Facebook disebut sebagai pegawai kontraktor. Pasalnya, mereka tak langsung bekerja di bawah naungan Facebook melainkan untuk pihak ketiga yang bermitra dengan Facebook.

Dalam kasus Nicole dan Victor, mereka bekerja untuk perusahaan bernama Flagship Facility Service. Terlepas dari itu dan tingginya gaji Nicole dan Victor dari standar upah minimum, mereka toh tetap tak mampu hidup layak.

Pasalnya, Menlo Park adalah area “mahal” di mana standar hidup orang-orangnya sangat tinggi. Ketimpangan antara gaji Nicole dan Victore dengan engineer software Facebook lebih dari empat kali lipat.

Standar hidup di Facebook pun tak manusiawi bagi para pegawai kontraktor. Untuk membayar iuran asuransi kesehatan pegawai, Nicole dan Victor bahkan tak mampu.

Tak usah sampai ke situ, Nicole dan Victor pun kesulitan membeli makanan sehari-hari dan baju untuk anak-anak mereka. Seringkali Victor meminjam duit ibunya untuk membelikan kado ulang tahun anaknya. Semua serba mahal di area industri teknologi.

Diperlakukan tak sama, dipandang sebelah mata

Bagi orang-orang luar, Nicole dan Victor bisa dibilang keren karena bekerja di Facebook sekalipun di kafetarianya. Meski demikian, Nicole merasa terkucilkan dan dianggap tak setara dengan pegawai Facebook lainnya.

“Mereka (para pegawai Facebook) melihat kami lebih rendah,” kata dia.

We don’t live the dream. The techies are living the dream. It’s for them,” ia menambahkan.

Setiap hari Nicole melihat banyak makanan-makanan sisa yang tak dihabiskan dan dibuang begitu saja oleh para pegawai Facebook. Ada juga makanan utuh yang memang tak terbeli.

Ia sangat ingin membawa makanan-makanan itu pulang, tapi aturan perusahaan tak memperbolehkan pegawai membawa pulang makanan sisa tersebut.

Beberapa fasilitas Facebook untuk pegawai seperti akses kesehatan, gym, dan hari “membawa anak bekerja” tak berlaku bagi pegawai kafetaria. Menurut juru bicara Facebook, itu sudah menjadi kebijakan perusahaan.

“Kami komitmen menyediakan lingkungan kerja yang aman dan adil bagi semua pekerja Facebook, termasuk kontraktor,” hanya itu yang bisa dikatakan juru bicara Facebook.

Baca: Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com