Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Servis Xiaomi Dikeluhkan Lelet, Erajaya Janjikan Ganti Unit Baru

Kompas.com - 26/07/2017, 12:14 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lamanya penanganan layanan purna jual alias After Market Service (AMS) dari smartphone Xiaomi bergaransi resmi di Indonesia kerap dikeluhkan via internet. Jika memasukkan kata kunci "kecewa servis TAM" di laman pencari Google, Anda akan mendapati deretan keluhan pengguna.

PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) merupakan rekanan Xiaomi yang menangani layanan purna jual produknya di Indonesia.

Ada yang mengeluh karena baru bisa bertemu kembali dengan smartphone mereka setelah berbulan-bulan. Ada pula yang kesal karena mengaku pihak TAM sulit dihubungi.

Terlepas dari itu, distributor TAM yang merupakan anak usaha Erajaya Group berkomitmen meningkatkan layanannya untuk kepuasan konsumen. Setidaknya begitu yang diumbar Director of Marketing and Communication Erajaya, Djatmiko Wardoyo, Rabu (26/7/2017).

“Kami terus berbenah. Service Xiaomy by TAM lebih dari 7 hari kami ganti BARU! Itu bukti komitmen TAM untuk kepuasan Pelanggan,” begitu kata Djatmiko lewat kicauan di akun Twitter personalnya @djatmiko_koko.

Kicauan itu membalas kicauan yang lebih dulu diunggah blogger teknologi, Herry SW, melalui akun personalnya @herrysw.

Dikonfirmasi KompasTekno via pesan singkat, Djatmiko mengatakan bahwa kebijakan “7 hari ganti baru” saat ini hanya berlaku untuk smartphone Xiaomi dengan garansi TAM.

Padahal, ada beberapa merek ponsel lain yang layanan purna jualnya juga ditangani TAM. Sebut saja Asus, Motorola-Lenovo, Xiaomi, Sony Mobile, dan Nokia HMD mulai Agustus 2017 nanti.

"Tiap brand punya kebijakan masing-masing," Djatmiko berdalih.

Kebijakan “7 hari ganti baru” untuk smartphone Xiaomi bergaransi TAM berlaku mulai bulan ini. Pusat layanan purna jual Xiaomi bergaransi TAM sendiri saat ini ada di tiga kota, yakni Semarang, Bogor, dan Medan.

Kebijakan ganti baru ini tentu saja tidak berlaku untuk Xiaomi dengan garansi pihak lain dan barang Black Market (BM). (Baca: Cara Membedakan Ponsel Xiaomi KW dan Asli)

Baca: 3 Hal yang Ditanya Orang Jakarta Sebelum Beli Smartphone

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com