KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Apple telah sepakat untuk membangun pabrik produksi iPhone di dalam negeri. Menurutnya ada tiga pabrik yang akan dibangun. Sebelumnya, iPhone dan gadget Apple lainnya hanya diproduksi di China.
“Saya sudah bicara dengan (CEO Apple) Tim Cook. Dia berjanji akan membangun tiga pabrik besar -besar, besar, besar,” ujar Donald Trump dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.
“Saya bilang, ‘Anda tahu, Tim,saya tidak akan menyebut periode jabatan saya mengalami kesuksesan kecuali Anda mulai membangun pabrik di dalam negeri.’ Lalu dia menelepon saya dan bilang akan melakukannya,” imbuhnya.
Dilansir KompasTekno dari Reuters, Rabu (26/7/2017), tidak menjelaskan lebih rinci mengenai lokasi dan waktu pembangunan pabrik tersebut.
Sebelumnya, Mei lalu, Tim Cook sempat mengatakan bahwa Apple berencana menanamkan dana sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,3 triliun untuk perusahaan manufaktur dalam negeri. Dia juga mengungkap niatnya untuk mendanai program yang bertema pemrograman aplikasi.
Apple sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi atau konfirmasi apapun yang berkaitan dengan pembangunan pabrik di AS.
Donald Trump selama ini kerap mengkritik Apple terlalu mengandalkan pabrik dan pekerja di luar AS dalam memproduksi perangkat-perangkatnya.
Di masa awal pengangkatannya sebagai Presiden AS, Donald Trump sempat meminta Apple membangun pabrik terbaiknya di dalam negeri.
Sedangkan Apple menjawabnya dengan membuka data mengenai berbagai kontribusi perusahaan terhadap penciptaan lapangan pekerjaan di AS.
Tim Cook, pada Februari lalu, mengatakan bahwa Apple menghabiskan 50 miliar dollar AS atau sekitar Rp 666,6 triliun untuk urusan penyediaan bahan baku dari AS.
Selama ini Apple selalu mengandalkan kontrak dengan perusahaan manufaktur untuk membuat semua produknya. Raksasa teknologi tersebut hanya memiliki satu pabrik saja yang berlokasi di Irlandia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.