KOMPAS.com - Apple ternyata harus mengeluarkan uang sangat besar, yakni 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 26,6 triliun, untuk mengakhiri konflik dengan Nokia. Keduanya memang sempat "bertarung" karena masalah hak paten.
Besarnya uang damai tersebut seperti mengindikasikan, Apple tidak mau berlama-lama berseteru dengan Nokia.
Perseteruan antara Apple dan Nokia sebenarnya sudah selesai sejak Mei 2017 lalu, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Sabtu (29/7/2017). Saat itu, penyelesaian diumumkan tanpa detail pembayaran atau kesepakatan lisensi baru.
Baru sekarang terungkap bahwa Apple ternyata rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi memutus perseteruan paten dengan Nokia. Total uang yang dibayarkan oleh Apple tercatat dalam pernyataan resmi mengenai laporan keuangan kuartal II Nokia.
“Kami mendapatkan pembayaran tunai yang sangat signifikan dari Apple, nilainya mencapai 1,7 miliar euro (sekitar Rp 26,6 triliun), sehingga memperkuat keuangan kami,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Nokia.
Sementara itu kedua perusahaan masih belum mengungkap syarat-syarat kesepakatan paten baru mereka, baik soal pembayaran atau durasi pemberian lisensi tersebut.
Perseteruan paten antara Apple dan Nokia sempat menjadi sorotan dan dikategorikan sebagai gugatan terbesar yang terjadi dalam satu dekade. Awal mulanya adalah tudingan Nokia, yang dilontarkan pada tahun lalu, mengenai pelanggaran lusinan hak paten.
Baca: Apple dan Nokia Akhirnya Berdamai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.