Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Bos Amazon

Kompas.com - 29/07/2017, 18:05 WIB

Masih harus dilihat usulan mana -mulai dari membangun perpustakaan hingga menjaring bakat teknologi di Afrika - yang benar-benar dia wujudkan.

3. Saudara kandungnya adalah pahlawan sejati

Berjuang untuk kebaikan sudah menjadi sifat saudara kandung Jeff, Mark Bezos. Dia memutuskan berhenti dari karier di bidang periklanan untuk bekerja di organisasi anti-kemiskinan di New York, Robin Hood.

Dalam TED Talk tahun 2011, Mark Bezos menceritakan pengalamannya bekerja sebagai sukarelawan pemadam kebakaran. Saat itu, dia sangat ingin menunjukkan aksinya. Tapi justru orang lain yang diminta untuk masuk ke dalam bangunan yang sedang membara untuk menyelamatkan anjing pemiliknya.

Mark diberi tugas yang kurang glamor untuk menemukan sepasang sepatu. Tapi dia masih sangat bersyukur.

Pelajaran yang dia tarik: jika Anda memiliki sesuatu untuk diberikan, betapapun kecilnya, lakukan sekarang juga.

Ada ide untuk Jeff?

4. Jeff adalah penggemar sejati Star Trek

Salah satu keuntungan menjadi super kaya adalah bisa memanjakan khayalan Anda. Sebagai penggemar Star Trek, Jeff Bezos berhasil mengambil peran kecil dari film terbaru Star Wars.

Tapi Anda mungkin akan merasa sulit untuk menemukan dia di film karena di media sosial Vine yang dia kirim, dia menyamar dengan sangat baik di balik topeng keriput berwarna abu-abu.

Bagaimanapun, dia belum benar-benar menyamarkan kutu buku di batinnya.
Saat kanak-kanak, ia menghabiskan banyak waktu di peternakan milik kakek-neneknya di Texas (belajar untuk memvaksinasi ternak dan keterampilan vital lainnya). Saat itu, ketertarikannya pada angka-angka sudah terlihat.

"Pada usia itu saya akan mengambil alasan untuk membuat perkiraan dan melakukan aritmatika kecil. Saya menghitung jarak tempuh bensin kami, saya mengetahui statistik yang tidak berguna mengenai hal-hal seperti belanja bahan makanan," katanya kepada mahasiswa-mahasiswa Princeton tahun 2010.

Misalnya, dia menghabiskan beberapa waktu untuk menghitung bahwa merokok kemungkinan akan mengambil sembilan tahun dari kehidupan neneknya.

"Saya berharap mendapat penghargaan atas kepintaran dan kemampuan aritmatika saya," katanya. Tapi neneknya menangis.

Kakek mengatakan kepadanya bagaimana kadang-kadang "lebih sulit bersikap baik ketimbang pintar."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com