KOMPAS.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangarepan memastikan bahwa Facebook bakal mendirikan badan usaha tetap (BUT) di Indonesia. Itu artinya, Facebook akan membuka kantor tetap di Tanah Air.
Kepastian soal pembukaan kantor ini disampaikan oleh Perwakilan Facebook Asia Pasifik, yakni Jeff Wu dan Alvin Tan. Keduanya menemui Semuel dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di kantor Kemenkominfo hari ini, Rabu (2/8/2017).
Semuel membeberkan, proses BUT Facebook saat ini hampir selesai. Diperkirakan badan usaha akan benar-benar berdiri sebelum tanggal 17 Agustus 2017.
“Kami sudah pernah bicara dengan Facebook dan sejak Maret 2017 lalu mereka juga sudah mendapatkan izin prinsip untuk proses pendirian BUT ini,” ucap Semuel saat bincang dengan wartawan usai pertemuan itu.
“BUT-nya berbentuk PT. Nanti akan dipakai antara lain mengurus soal pajak, customer service, dan semua kegiatan usaha di Indonesia,” kata Semuel.
Semuel mengatakan bahwa proses pembuatan BUT tersebut memang cukup lama. Meski sudah mendapat izin prinsip sejak Maret 2017, raksasa media sosial itu masih harus menunggu dan menyesuaikan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang dikeluarkan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
KBLI berguna untuk penentuan kualifikasi jenis kegiatan usaha, dan dicantumkan dalam Surat Permohonan Izin Usaha Pedagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan penentuan kualifikasi perizinan investasi.
“Kan kita ada KBLI baru mengenai platform digital, saya kira arahnya ke sana. Bulan Mei lalu diterbitkan, jadi harus menyesuaikan dengan KBLI itu,” tutur Semuel.
Rencana Facebook untuk membuka kantor atau BUT di Indonesia sebenarnya sudah lama diutarakan. Tepatnya pada 2014, Wakil Presiden Faebook Asia Pacific Dan Neary mengungkap rencana terebut pada Basuki Tjahaja Purnama yang kala itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.
Baca: Facebook Buka Kantor di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.