KOMPAS.com - Tak seperti smartphone, pasaran tablet belakangan loyo alias terus menurun. Penjualan Apple iPad, selaku pemimpin di segmen ini, sudah mengalami penurunan secara terus menerus sejak lebih dari tiga tahun lalu.
Tapi tren tersebut berubah pada kuartal kedua tahun ini. Dalam laporan keuangan terbaru yang dirilisnya, Apple mengatakan penjualan iPad tercatat sebanyak 11,4 juta unit.
Angka itu melambangkan kenaikan 15 persen secara year-on-year dibanding kuartal yang sama tahun lalu, di mana penjualan iPad tak sampai 10 juta unit.
Penjualan iPad melewati perkiraan analis yang ramai memprediksi iPad hanya terjual antara 7 juta unit hingga 9,8 juta unit. Apa gerangan yang mendongkrak lini tablet tersebut?
Informasi yang dirangkum KompasTekno dari Financial Times, Rabu (2/8/2017) menyebutkan bahwa kenaikan penjualan iPad disebabkan oleh adanya model baru (bernama iPad) yang dirilis awal tahun ini. Perangkat tersebut memang dibanderol paling murah dibanding model-model iPad lain, yakni di kisaran 329 dollar AS atau sekitar Rp 4,4 juta.
Selain itu, model-model iPad Pro baru -termasuk model 10,5 inci- yang diperkenalkan Juni lalu juga disinyalir ikut berkontribusi menaikkan penjualan iPad secara keseluruhan.
iPhone turut mengalami kenaikan penjualan year-on-year meski tipis, yakni sebesar 2 persen dengan jumlah 41 juta unit. Angka tersebut masih lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang mencatat penjualan 50,7 juta unit iPhone.
Baca: Apple Rilis iPad Pro 10,5 Inci, Diklaim Punya Layar Tercanggih
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.