Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Minta Naik Gaji, Elon "Iron Man" Musk Malah Beri Cuti 2 Minggu

Kompas.com - 11/08/2017, 06:54 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Di suatu hari pada awal 2014, Elon Musk pernah dihadapkan pada situasi sulit. Asistennya bernama Mary Beth Brown yang sudah mengabdi selama 12 tahun minta kenaikan gaji secara signifikan.

Tak disebutkan berapa angka yang diminta Mary Beth Brown. Yang jelas, Elon Musk tak serta-merta mengiyakan atau menolak. Ia malah meminta asistennya cuti selama dua minggu sebagai "ujian penentuan".

Cerita ini ditulis oleh Ashlee Vance dalam bukunya berjudul Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future. Secara keseluruhan, buku itu mengupas cara berpikir dan bertindak Elon Musk sebagai CEO dua perusahaan raksasa, Tesla dan Space X.

Lantas, apa yang terjadi setelah dua minggu "ujian penentuan"?

Ketika Mary Beth Brown kembali menghadap ke Elon Musk, pengusaha yang kerap diibaratkan sebagai Tony Stark atau Iron Man di kehidupan nyata itu mengatakan sudah tak butuh tenaga asistennya.

Sebagai CEO dari dua perusahaan, tentu banyak hal yang diurus dan dipikirkan Elon Musk. Jika pekerjanya ingin menuntut penghargaan lebih, Elon Musk harus memastikan orang itu benar-benar layak.

Selama dua minggu asistennya cuti, Elon Musk ternyata tak merasa benar-benar kehilangan. Ia masih bisa mengatasi jadwalnya yang padat. Setidaknya begitu yang ia ceritakan kepada Ashlee Vance.

Menakar seberapa penting posisi Anda sebagai pegawai

Kisah Elon Musk dan Mary Beth Brown bisa dijadikan cerminan bagi seluruh bos dan pegawai. Menurut ahli lingkungan kerja, Lynn Taylor, ada strategi yang bisa dilakukan agar Anda memiliki nilai lebih di mata bos.

Pertama-tama, Anda harus rajin mengaudit tanggung jawab. Sisihkan waktu 15 menit per hari untuk memikirkan apa yang sebenarnya Anda kerjakan dan sebesar apa tanggung jawabnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (11/8/2017) dari BusinessInsider.

“Mungkinkan ada orang lain yang bisa melakukan apa yang Anda lakukan dan membuat bos Anda bahagia?” Jika jawabannya ya, maka Anda harus berusaha lebih keras untuk menambah nilai Anda.

Menurut Taylor, esensi utama dari seorang pekerja adalah membuat bos merasa butuh. Jangan sekadar jadi pegawai yang hadir untuk mengerjakan perintah semata.

“Anda harus memikirkan cara bagaimana agar bos Anda terlihat bagus di hadapan bosnya,” kata Taylor.

Contoh paling simpel ketika bos Anda sedang mengerjakan proyek yang berat. Lantas Anda memiliki pengetahuan soal pengerjaan proyek itu.

Anda bisa menawarkan tenaga semampu Anda, meski proyek itu di luar tanggung jawab kerja yang sebenarnya. Intinya, menurut Taylor, semua orang pada dasarnya berharga.

“Hanya saja, sejauh mana Anda sulit untuk digantikan,” ujarnya.

Baca: Zuckerberg dan Elon Iron Man Musk Adu Mulut di Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com