Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Facebook di Masa Depan Bisa Langsung dari Kacamata

Kompas.com - 22/08/2017, 11:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Facebook kini sedang mengembangkan sebuah kacamata pintar Near Eye Display, yang memiliki teknologi augmented reality (AR). Secara konsep, ini berarti kacamata tersebut akan bisa membuat penggunanya melihat objek virtual dan dunia nyata sekaligus.

Near Eye Display bisa diibaratkan kacamata yang membuat penggunanya bisa Facebook-an sambil berjalan-jalan. Karena menggunakan teknologi AR, maka pengguna bisa melihat berbagai foto, video dan konten multimedia tampil di depan matanya, tetapi juga tetap bisa melihat objek fisik yang ada di dunia nyata sekelilingnya.

Sekarang upaya pengembangan kacamata AR Facebook ini telah sampai pada sertifikasi paten. Sekitar Kamis lalu, divisi realitas virtual raksasa media sosial tersebut baru saja mengumumkan telah mendapatkan sertifikat paten teknologi “waveguided display with two dimensional scanner”.

Teknologi tersebut, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Business Insider, Selasa (22/8/2017), berkaitan dengan layar yang dibutuhkan untuk mewujudkan kacamata AR.

Dalam paten Facebook, layar ini berfungsi sebagai medium yang membuat pengguna bisa melihat berbagai objek virtual dan objek fisik dunia nyata dalam satu pandangan mata. Selain itu, layar bisa dipasang pada sebuah rangka kacamata sehingga mudah dipakai oleh pengguna.

Paten tersebut juga merinci bahwa Near Eye Display yang dikembangkan oleh Oculus, anak usaha Facebook, bakal memakai waveguided display untuk memproyeksikan cahaya langsung ke mata penggunanya.

Hasil akhir yang diharapkan oleh paten ini adalah sebuah kacamata AR yang sangat ringan, layaknya kacamata biasa, namun mampu memperlihatkan objek virtual ciptaan komputer sekaligus objek fisik yang benar ada di dunia nyata.

Paten kacamata Near Eye Display ini dibuat oleh tiga orang pegawai Facebook yang bekerja di divisi realitas virtual. Salah satunya adalah Lead Optical Scientist Oculus Pasi Saarikko, yang dulunya juga pernah memimpin pembuatan HoloLens di Microsoft.

Walau paten Near Eye Display sudah ada di tangan Facebook sekarang, jangan berharap bahwa teknologi tersebut akan terwujud dalam waktu dekat. Setidaknya, menurut Chief Scientist Oculus, Michael Abrash, proses perwujudannya masih butuh waktu puluhan tahun.

“Saya memprediksi bahwa orang-orang akan meninggalkan smartphone dan mulai memakai kacamata dalam 20 atau 30 tahun dari sekarang. Kacamata yang dipakai itu merupakan alat yang memiliki teknologi AR, VR dan segala jenisnya,” ujarnya dalam konferensi developer Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com