Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Perbarui Tampilan Desktop dan Mobile, Apa yang Berubah?

Kompas.com - 30/08/2017, 12:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - YouTube memperbarui desain antarmuka untuk versi desktop maupun mobile. Layanan pengepul video itu kini tampak lebih bersih dan segar dengan warna putih yang semakin mendominasi.

“Kami membuat header putih agar konten-konten lebih terlihat. Karena tak ada yang lebih penting ketimbang para kreator dan video mereka,” begitu tertulis pada Google Blog.

Pada versi desktop, YouTube menghadirkan “Dark Theme”, di mana pengguna bisa mengubah tampilan antarmuka YouTube serba hitam. Tampilan ini untuk memberikan nuansa sinematik atau mengistirahatkan mata yang lelah karena terus-terusan melihat cahaya putih.

Sebelumnya, Dark Theme sudah terendus dan bisa diaplikasikan dengan trik tertentu. Kini fitur itu diboyong resmi sehingga aksesnya lebih mudah, cukup dengan menekan foto akun YouTube di sisi kanan atas dan aktifkan Dark Theme.

Baca: YouTube Sekarang Punya Koleksi Video Breaking News

Nah, untuk versi mobile, ada beberapa pembaruan lainnya yang dibubuhkan. Salah satunya, YouTube memindahkan tab navigasi ke sisi bawah agar lebih dekat dengan jempol pengguna.

YouTube juga menambahkan tab library untuk memudahkan pengguna mengakses konten sesuai kategori. Misalnya saja ingin mencari video yang pernah diputar (history), video yang pernah disukai (liked videos), video yang pernah disimpan (watch later), dan video yang diunduh untuk offline (downloads).

Fitur baru aplikasi YouTube

Selain soal desainnya, ada beberapa penambahan fitur yang bakal disematkan pada aplikasi mobile YouTube, sebagai berikut.

Pertama, penambahan gestur. Pada awal tahun ini, YouTube merilis gestur yang memungkinkan pengguna mempercepat atau memperlambat video ke-10 detik dengan double tap ke kanan atau kiri. YouTube sesumbar gestur itu mendapat tanggapan positif.

Selanjutnya, YouTube bakal menambah gestur yang memungkinkan pengguna menyapu (swipe) ke kanan dan kiri untuk langsung melihat video berikutnya dan sebelumnya. Mekanisme ini lebih kurang mirip Snapchat dan Instagram Stories. YouTube menjanjikan gestur ini hadir beberapa bulan ke depan.

Kedua, menonton dengan tempo disesuaikan. Pada desktop, pengguna bisa mempercepat atau memperlambat playback sebuah video. Fitur ini mulai tersedia pula di aplikasi mobile YouTube dari hari ini, Rabu (30/8/2017), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Google Blog.

Ketiga, beradaptasi dengan berbagai bentuk video. Selama ini, wadah video di YouTube adalah lanskap alias memanjang ke samping. Jika video yang Anda tonton berformat kotak (square) atau memanjang ke bawah (vertikal atau portrait), akan ada bar hitam di sisian untuk mengisi ruang lanskap yang tersisa.

Nantinya, Anda bisa menonton video berbagai bentuk, dari lanskap, portrait, hingga square, dengan tampilan yang disesuaikan. Wadah video YouTube bakal lebih fleksibel dan tak perlu lagi ada bar hitam yang mengganggu.

Keempat, mencari video lain sembari menonton video. Saat ini pengguna YouTube bisa melihat barisan video rekomendasi ketika menonton sebuah video. Nantinya, sembari menonton video, pengguna bisa mencari video-video lain untuk waktu yang lebih efisien dan produktif.

Baca: Google Station hingga YouTube Go, Program Google untuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com