KOMPAS.com - Satelit Telkom 1 dikabarkan hancur berkeping-keping. Kondisi itu pun ikut ditanggapi Telkom setelah berkoordinasi dengan pabrikan pembuat satelit.
"Telkom bersama Locheed Martin, pabrikan satelit Telkom 1, terus berkoordinasi untuk memantau perkembangannya," kata Vice President Corprorate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan tertulis kepada KompasTekno, Kamis (31/8/2017).
"Terkait pemberitaan yang menyatakan kondisi Telkom 1 dan adanya obyek di luar angkasa di sekitar posisi Telkom 1 dapat kami sampaikan bahwa kondisi saat ini (31/8), melalui Stasiun Pengendali Utama Satelit, Telkom 1 masih dapat menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit," kata Arif.
Sebelumnya, perusahaan yang memantau objek geostationer Bumi yang berbasis di Amerika Serikat, yakni ExoAnalytic Solutions mengumumkan data yang mengindikasikan bahwa satelit Telkom 1 mulai pecah berkeping-keping.
"Terlihat banyak materi reflektif yang menyebar dari satelit itu," ujar CEO ExoAnalytic, Doug Hendrix dalam sebuah wawancara dengan ARS Technica.
"Serpihan itu bisa jadi panel surya, bahan bakar, atau serpihan lain, kami belum bisa memastikan," kata Hendrix.
Baca: Satelit Telkom 1 Dikabarkan Pecah Berkeping-keping
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.