Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Kini Tak Hanya Berprofesi Tukang Ledeng

Kompas.com - 06/09/2017, 18:51 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Kotaku

KOMPAS.com - Mario, salah satu ikon penting perusahaan game Nintendo, ternyata sudah lama tidak berprofesi menjadi tukang ledeng atau pipa (plumber). Lantas, apa profesinya selama ini?

Pada game Super Mario Bros., yang dirilis Nintendo pada 1983 lalu, Mario dan saudaranya Luigi harus keluar masuk ledeng untuk membasmi para musuh. Profesinya sebagai tukang ledeng membuat Mario bisa mengerjakan kegiatan tersebut.

Setelah game itu, para pemain franchise ini diyakini masih menganggap Mario sebagai tukang ledeng. Namun, keyakinan tersebut ternyata salah.

Situs game Kotaku menemukan fakta unik dalam laman profil resmi Mario versi Jepang. Mario ternyata sudah tidak lagi berprofesi sebagai tukang ledeng.

Baca: Super Mario Bros Bisa Dimainkan dari Browser

"Semua sporty, apakah itu tenis atau baseball, sepak bola, atau balapan mobil, Mario selalu melakukan segalanya dengan keren. Faktanya, dia sepertinya pernah bekerja menjadi tukang ledeng di waktu lalu," tulis Nintendo di laman tersebut.

Nintendo sendiri memang pernah merilis game Mario dalam berbagai genre. Selain game petualangan seperti Mario Bros. dari tahun 1983, perusahaan asal Jepang itu juga pernah membuat game olahraga, balap, bahkan fighting untuk Mario.

Nintendo sendiri tidak menuliskan secara pasti profesi yang dijalani Mario saat ini. Yang pasti, ia selalu menjalankan kegiatannya dengan keren.

Sebelum game Mario Bros. tahun 1983, Mario sebenarnya tidak bekerja menjadi tukang ledeng. Mario memang pernah muncul dalam game Donkey Kong yang dirilis pada 1981. Menurut Shigeru Miyamoto, pencipta Mario, kala itu Mario berprofesi sebagai tukang kayu.

Jika demikian, lalu saat di game Super Mario Run, apakah artinya Mario berprofesi sebagai atlet lari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kotaku
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com