Ponsel-ponsel flagship Android masa kini pun banyak mengusung layar bezel less. Tampilan iPhone X dalam hal ini mirip dengan Essential Phone, smartphone Android rancangan Google, karena memiliki panel atas yang menjorok ke dalam layar untuk menampung modul kamera depan.
5. Layar AMOLED
Selama bertahun-tahun, iPhone selalu memakai layar berjenis LCD, bukan AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang lebih cerah dan fleksibel. Belakangan, pabrikan Android kelas menengah seperti Asus pun sudah mulai beralih ke AMOLED.
Apple lalu ikut serta. Layar AMOLED biasanya dibuat oleh duo pabrikan Korea, LG dan Samsung. Keduanya sudah sejak lama memakai layar OLED di produk masing-masing.
6. Augmented Reality (AR)
Seperti halnya layar bezel less, Augmented Reality (AR) adalah tren teknologi yang masih relatif baru di dunia smartphone. Dua pabrikan Android, yakni Lenovo (Phab 2 Pro) dan Asus (ZenFone AR) mulai menawarkan fitur AR ke konsumen mainstream. Lenovo sejak pertengahan 2016 lalu, sementara Asus pada awal 2017.
Apple sempat menunjukkan teaser teknologi AR besutannya pada konferensi WWDC 2017 beberapa bulan lalu. Ketimbang Virtual Reality, Apple memang lebih tertarik pada AR yang menggabungkan aneka grafis dan informasi komputer dengan dunia nyata.
7. Kamera ganda
Pada April 2014, HTC One M8 memperkenalkan konsep dua kamera yang bisa menyimulasikan efek Depth-of-Field (latar belakang yang buram) layaknya kamera DSLR. Semenjak itu mulai banyak bermunculan ponsel kamera ganda.
8. Tanpa tombol home
iPhone X tak memiliki ruang untuk tombol home fisik karena hampir seluruh bagian depannya terdiri dari layar. Fungsi tombol ini pun digantikan oleh gestur gerakan jari menyapu layar dari bawah, baik untuk membangunkan perangkat maupun kembali ke layar home.