Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galaxy Note 9 Jadi Ponsel Layar Lipat Pertama Samsung?

Kompas.com - 13/09/2017, 19:13 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Samsung telah lama mengembangan layar fleksibel yang bisa ditekuk. Pengembangannya sudah dimulai sejak 2011, lalu purwarupa ponsel pertama dengan layar tekuk sudah muncul pada 2013.

Teknologi ini diperkirakan bakal matang dan bisa diterapkan pada ponsel Samsung keluaran 2018 mendatang. Pihak Samsung berencana merilis ponsel lipat dengan layar fleksibel di bawah brand Galaxy Note, mungkin Galaxy Note 9 atau cabang produk baru.

"Sebagai kepala bisnis, saya bisa mengatakan bahwa target kami adalah tahun depan," ujar Koh Dong-Jin, presiden unit bisnis mobile Samsung Electronics dalam acara perkenalan Galaxy Note 8 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (12/9/2017) lalu.

Meski sudah menetapkan target, Koh menambahkan bahwa Samsung sebenarnya masih menghadapi sejumlah kendala terkait penggunaan layar fleksibel di ponsel.

Baca: Dokumen Ini Ungkap Keberadaan Android Lipat Samsung

"Kalau kami bisa mengatasi problem ini, pasti kami akan meluncurkan produknya," lanjut Koh tanpa merinci apa persisnya masalah yang dihadapi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (13/9/2017),

Apabila Samsung merasa masalah belum teratasi, maka kemunculan ponsel dengan layar fleksibel yang bisa ditekuk bisa jadi akan tertunda.

Selain itu, Koh turut mengatakan bahwa Samsung bekerja sama dengan pabrikan audio otomotif, Harman untuk mengembangkan speaker berbasis kecerdasan buatan (AI). Speaker itu nantinya bakal bisa diperintah dengan suara untuk memutar musik maupun melakukan tugas lain.

Akan halnya Galaxy Note 8, Koh menjelaskan bahwa Samsung sudah mencatat 650.000 pre-order di Korea Selatan. Respons pasar terhadap perangkat itu disebut melebihi ekspektasi Samsung, meski harganya dipatok lebih mahal dibanding model-model sebelumnya.

Baca: Pecah Rekor, Galaxy Note 8 Dipesan 395.000 Unit dalam 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com