KOMPAS.com - Hari ini, Jumat 22 September 2017, iPhone 8 melakukan debutnya di kota Sydney, Australia. Pembeli pertama iPhone 8 di Sydney adalah seorang pria bernama Mazen Kourouche yang sudah berkemah di depan toko Apple Store selama 11 hari.
"Tak ada terlalu banyak fitur baru di ponsel ini (iPhone 8)," ujar Kourouche seakan kurang antusias, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Star, (22/9/2017).
Namun sambutan konsumen terhadap ponsel terbaru Apple itu rupanya kurang menggembirakan.
Biasanya, saban peluncuran iPhone baru, Apple Store di Sydney selalu disesaki ratusan orang calon pembeli. Sekarang hanya ada kurang dari 30 orang yang mengantre untuk iPhone 8 sebelum toko dibuka.
Baca: Melihat Lebih Dekat iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus
"Bentuknya mirip dengan iPhone 7, tapi bisa merekam video 4K 60 frame per detik. Punggungnya juga terbuat dari kaca, bukan logam yang sepertinya lebih tangguh," imbuh Kourouche.
Selain bentuknya yang tak banyak berubah dibanding iPhone 7, iPhone 8 juga jatuh dalam bayang-bayang iPhone X (ten) yang meluncur berbarengan pada 12 September lalu.
Calon pembeli iPhone baru disinyalir menahan diri dan memilih menunggu iPhone X yang dijadwalkan rilis ke pasaran pada November mendatang, ketimbang memilih iPhone 8.
Imbas ke saham Apple
Sambutan yang kurang gegap gempita terhadap iPhone 8 juga tercermin di harga saham Apple yang turun ke titik terendah selama 2 bulan terakhir ke angka 152,75 dollar AS per lembar, pada Kamis lalu.
Investor khawatir angka pre-order iPhone 8 lebih rendah dibanding model-model iPhone terdahulu, karena kurang diminati.
Adapun iPhone X mengusung aneka fitur baru dan perubahan desain yang jauh lebih radikal dibandingkan iPhone 8. iPhone X terbalut material kaca dan stainless steel, serta memiliki layar bezel less yang nyaris memenuhi seluruh bagian muka.
Baca: Komponen Vital iPhone 8 Ternyata Lebih Kecil dari iPhone 7
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.