Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pamer Industri Digital di ITU Telecom World 2017

Kompas.com - 25/09/2017, 07:44 WIB
Egidius Patnistik

Penulis


Pameran antara lain menampilkan solusi digital dan peluang investasi dari negara-negara dan perusahaan di pasar yang sedang berkembang maupun yang sudah maju, dengan fokus khusus pada teknologi untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Pameran ini akan mencakup teknologi seperti 5G, IoT, solusi spektrum frekuensi radio, manajemen spektrum dan teknologi kota cerdas (smart city)

Perusahaan yang berpartisipasi antara lain ATDI, CATD, GEW Technologies, KT, K-ICT week, LS telcom, Rohde & Schwarz, SK telecom, Swisscom and Vodafone Egypt. Negara-negara yang membuka paviliun antara lain Jepang, China, Brasil, Kamerun, Nigeria dan Afrika Selatan, termasuk negara yang baru berpartisipasi pertama kali seperti Indonesia, Benin, Ethiopia, Mozambik, Filipina dan Sierra Leone.

Pameran memungkinkan para calon penjual terhubung dengan pembeli dari pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia. Program perjodohan bisnis B2B dan B2G akan mempertemukan para calon investor dan menghubungkan mereka dengan solusi dan proyek inovatif.

Agenda yang lain adalah pertemuan para pemimpin & forum. Para pembicara dari sektor publik dan swasta akan bersatu untuk mengeksplorasi visi berbeda tentang masyarakat cerdas dan memperdebatkan tantangan membangun masa depan digital yang tangguh.

Sesi-sesi dalam forum akan mengeksplorasi topik-topik penting industri termasuk bagaimana transformasi digital berdampak pada sektor telekomunikasi; pendekatan baru bagi konektivitas; pengembangan teknologi baru seperti AI ((artificial Intelligence atau kecerdasan buatan), IoT (internet of things) dan 5G; pentingnya isi dan kapasitas; keaksaraan digital dan keterampilan di era cerdas (smart era); ketahanan digital dan keamanan siber.

Dalam program Smart ABC, sektor standardisasi ITU (ITU-T) akan menampilkan teknologi cerdas, terutama Smart AI, Smart Banking dan Smart Cities. ITU-T juga akan menyelenggarakan pertemuan meja bundar dengan para pengambil keputusan terkemuka di bidang ini.

Baca: Elon Musk Sebut AI Jauh Lebih Berbahaya dari Korea Utara

Debat program akan mencakup area teknologi finansial (fintech) dan kota pintar, bagaimana smart banking dapat menyediakan kunci operasional untuk membuat teknologi smart cities bekerja, bagaimana kekuatan AI dapat diterapkan pada fintech, dan penggunaan AI di kota-kota pintar termasuk potensi untuk menggunakan kemampuan yang melampaui kemampuan manusia untuk menganalisis data seputar perencanaan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com