KOMPAS.com - Seorang pegawai Google atau kerap disebut “Googler” memilih tinggal di sebuah truk sederhana yang terparkir di sudut Googleplex, Mountain View, California, AS. Pegawai bernama Brandon yang menolak disebutkan nama belakang dan disertakan foto dirinya itu mengaku berasal dari Massachusetts, AS.
Ia diterima bekerja sebagai software engineer Google sejak Mei 2017. Umumnya pekerja Google memilih menyewa apartemen di Bay Area, San Francisco, AS. Lantas, mengapa Brandon memilih jalan berbeda?
Remaja 23 tahun itu mengatakan enggan menjalani gaya hidup mahal alias overpriced di San Francisco. Bukan karena tak punya duit, tapi Brandon lebih memilih menabung penghasilannya untuk masa depan.
“(Menyewa apartemen mahal) sama saja dengan menghamburkan duit. Itu bukanlah modal produktif dan tak bisa membangun masa depan. Hal tersebut sangat sulit saya lakukan,” Brandon menuturkan.
Baca: Berapa Gaji Rata-rata Karyawan Google?
Brandon tak menyebut berapa gaji bulanan yang ia peroleh sebagai software engineer baru di Google. Namun, ia menargetkan menyisihkan 90 persen penghasilannya untuk ditabung dan diinvestasikan ke hal-hal bermanfaat.
Hidup hemat
Satu-satunya pengeluaran Brandon yang pasti setiap bulannya adalah asuransi truk sebesar 121 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 jutaan. Ia tak menggunakan listrik dan pulsa smartphone-nya ditanggung Google.
“Saya tak punya apapun yang harus dicolok ke listrik,” ujarnya.
“Saya memiliki lampu ramah lingkungan dengan motion-sensitive-battery-powered untuk malam hari. Saya punya paket baterai kecil yang saya isi dayanya setiap hari di kantor, lalu saya gunakan untuk mengisi daya ponsel dan headphone di malam hari. Laptop kerja saya tahan semalaman dan akan saya charge di kantor pula,” ia menjelaskan bagaimana bisa hidup tanpa listrik di truk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.