Orang Indonesia Masuk 5 Besar Terbanyak Jualan di Instagram

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 45 juta pengguna aktif bulanan Instagram berasal dari Indonesia. Fakta ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan basis pengguna Instagram terbesar se-Asia Pasifik.

Menurut Director of Community Instagram, Amanda Kelso, pengguna di Indonesia tak hanya gencar memanfaatkan platform tersebut untuk berbagi momen personal, tapi juga jualan alias berbisnis.

Amanda Kelso sesumbar Indonesia masuk dalam lima besar alias “Top 5” negara yang paling banyak memiliki akun bisnis. Empat negara lain yang masuk jejeran itu adalah Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan Brasil.

“Secara total ada 8 juta akun bisnis di Instagram. Indonesia menjadi salah satu yang masuk Top 5,” kata dia saat berbincang dengan KompasTekno, Kamis (28/9/2017).

Ia tak menjabarkan secara spesifik berapa jumlah akun bisnis di Indonesia. Urutan Indonesia dalam jejeran Top 5 juga tak dijabarkan.

Yang jelas, menurut Amanda Kelso, Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekosistem bisnis digital via Instagram yang sangat subur. Akun-akun bisnis di Indonesia pun terbilang unik dan kreatif dalam berinteraksi dengan komunitas mereka masing-masing.

“Ada beberapa akun bisnis yang sangat menarik di Indonesia. Misalnya saja akun Indoestri (@indoestri) yang ide besarnya adalah memberikan skill bagi orang-orang, jadi lebih menginspirasi,” Amanda Kelso menuturkan.

Indoestri sendiri bisa dibilang sebagai wadah kreatif yang menyediakan workshop selama satu hari untuk meningkatkan keterampilan, mulai dari keterampilan tangan, bisnis digital, hingga berkebun.

“Selain Indoestri juga ada Brodo (@bro.do) yang menurut kami cara mereka mengomunikasikan brand mereka sudah bertaraf internasional,” kata Amanda.

Brodo merupakan toko sepatu kulit dan tas yang semula berangkat dari online dan kini sudah ada pula toko fisiknya. Brand tersebut menyasar kaum adam dengan model-model yang simpel dan elegan.

“Akun bisnis di Instagram sangat membantu para akun bisnis ini untuk menyasar pasar yang tepat. Mereka bisa lihat performa konten mereka berdampak seperti apa. Bahkan bisa tahu kapan waktu yang pas untuk posting” Amanda Kelso menjelaskan.

Baca juga: Seniman-seniman Indonesia yang Raup Pendapatan Puluhan Juta dari Instagram