Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Instagram Genjot Pertumbuhan UMKM di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2017, 17:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Instagram telah bertransformasi, bukan sekadar sebagai media sosial berbagi konten visual, tetapi juga menjadi wadah bagi pebisnis untuk menjajakan produk dan jasa.

Director of Community Instagram, Amanda Kelso, mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) alias small medium businesses (SMB) menjadi salah satu faktor penting di platform tersebut.

“Delapan puluh persen pengguna Instagram mengikuti akun bisnis. Artinya kehadiran akun bisnis di Instagram adalah sesuatu yang dibutuhkan orang-orang secara umum,” ujar Amanda Kelso pada KompasTekno, Kamis (28/92017), di Jakarta.

Indonesia sendiri masuk lima besar alias “Top 5” negara dunia yang paling banyak memiliki akun bisnis di Instagram. Lantas, apa saja upaya yang sedang dan akan dilakukan Instagram untuk mendukung UMKM di Indonesia?

Amanda Kelso sesumbar timnya sedang mengembangkan program baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, baik bagi pebisnis maupun pembeli di Instagram. Antara lain akan lebih banyak melibatkan konten visual serta pengembangan kemampuan analitik.

Baca: Orang Indonesia Masuk 5 Besar Terbanyak Jualan di Instagram

“Kami sedang uji coba program baru tapi belum dirilis untuk semua pasar. Saat ini pun akun bisnis sudah sangat dimudahkan. Mereka bisa tahu karakter pasar mereka dari sisi gender, usia, bahkan bisa tahu kapan waktu yang pas untuk posting,” Amanda Kelso menjelaskan.

Ketika ditanya apakah ada rencana membuat aplikasi terpisah yang khusus berperan sebagai marketplace, Amanda Kelso mengaku belum ada pikiran ke sana. Instagram juga dikatakan tak bakal mengembangkan rekening bersama layaknya marketplace yang ada saat ini.

“Kami akan tetap sebagai aplikasi Instagram. Belum ada rencana lain, tapi untuk transaksi sekarang lebih mudah dengan tombol ‘buy’ yang bisa langsung terhubung ke situs bisnis,” ia menuturkan.

Genjot program SheMeansBusiness

Selain dari segi platform, Amanda juga mengatakan Instagram sedang menggenjot pertumbuhan pengusaha digital perempuan melalui program “SheMeansBusiness” di bawah payung Facebook sebagai perusahaan induk. Gerakan tersebut merupakan pelatihan bagi para perempuan untuk mengembangkan bisnis online.

“SheMeansBusiness kami gelar di 15 negara dan salah satunya Indonesia. Saat ini ada 8.000 pengusaha perempuan yang telah kami latih,” kata dia.

Pelatihan tersebut mencakup cara memulai bisnis online, meningkatkan cakupan pasar alias leverage, serta hal-hal detail lainnya terkait bisnis digital.

“Bisnis digital adalah salah satu penggerak penting untuk perekonomian saat ini,” ucapnya.

Melihat masifnya perkembangan bisnis digital di platform seperti Instagram dkk, pemerintah memiliki wacana untuk menarik pajak dari mereka. Menanggapi hal ini, Amanda Kelso mengatakan pihaknya selalu mematuhi regulasi pemerintah.

“Kami selalu comply. Presiden Jokowi hari ini bilang sangat mendukung pertumbuhan bisnis digital di berbagai platform. Jokowi juga mengatakan regulasi sebisa mungkin tidak menghalangi inovasi. Apa pun regulasi yang ada di sini tentu kami ikuti,” Amanda Kelso memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com