Canon Resmi Rilis DSLR EOS 6D Mark II di Indonesia

MALANG, KOMPAS.com - Canon, melalui distributor PT Datascrip, merilis kamera DSLR terbaru, Canon EOS 6D Mark II di The Tiger Cave, Taman Safari II Prigen, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2017). Canon akhirnya memperbarui kamera berjenis full-frame tersebut setelah 5 tahun sejak versi pertamanya diluncurkan.

“Hadirnya Canon EOS 6D Mark II melengkapi kebutuhan di dunia fotografi khususnya pengguna kamera full-frame. Berbagai teknologi mutakhir di dalamnya dihadirkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna kamera ini dalam menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan,” ujar Canon Division Director, PT Datascrip, Merry Harun.

Meskipun memiliki perbedaan spesifikasi dari sebelumnya, konsep utama dari kamera DSLR Canon EOS 6D Mark II masih tetap sama. Konsep tersebut adalah kamera full-frame dengan bobot yang cukup ringan di kelasnya.

Marketing Manager of Canon Image Communication Product Division PT Datascrip, Yase Defirsa Cory, mengatakan Canon EOS 6D Mark II mengusung resolusi yang lebih besar, prosesor gambar terbaru, dan layar LCD yang dapat diputar 360 derajat.

Baca: Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?

Secara umum desain Canon EOS 6D Mark II tidak banyak berubah dari sebelumnya, meski hampir sepenuhnya baru. Perbedaan fisik yang paling kentara antara 6D Mark II dan pendahulunya adalah penambahan LCD touchscreen 3 inci.

Layar tersebut dapat diputar hingga 360 derajat. Salah satu kegunaannya untuk keperluan video atau foto dalam mengambil komposisi low-angle. LCD screen ini juga memiliki fungsi touch screen yang cocok dipakai untuk membuat vlog.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Noriko Gunji (kiri) President and CEO Canon Singapore, Pte. Ltd. dan Merry Harun Canon Division Director, pt. Datascrip berfoto bersama saat peluncuran kamera Canon EOS 6D Mark II di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (27/9/2017). Canon melalui distributor PT Datascrip secara resmi memasarkan kamera DSLR terbaru dari seri EOS 6D, yaitu EOS 6D Mark II di Indonesia.

Kamera ini memiliki ISO hingga 40.000 dan dapat ditingkatkan hingga 102.400. Berkat tingkat ISO yang tinggi, memotret di lingkungan yang minim cahaya maupun pada malam hari menjadi lebih mudah.

Canon EOS 6D Mark II menawarkan sistem AF dengan 45 titik fokus. Kamera bisa mengambil gambar cukup cepat dengan 6.5 FPS (6,5 frame per detik) menggunakan Servo (continuous) AF dan 4.0 FPS bila menggunakan mode live view.

Kemampuan tersebut diklaim dapat memudahkan dan memberikan keleluasan kepada fotografer untuk membidik subyek yang sedang bergerak, meskipun masih dirasa kurang untuk kebutuhan memotret olahraga dengan tingkat gerakan yang cepat.

Kamera ini juga memiliki fungsi Timelapse 4K yang membuat pengguna bisa menambahkan momen-momen maupun efek dramatis ke dalam film dengan menggunakan potongan foto yang diambil dengan mode timelapse. Sebagai contoh matahari terbit, matahari tenggelam, perpindahan awan, kemacetan lalu lintas, dan sebagainya.

Selain dapat digunakan untuk memotret, Canon EOS 6D Mark II juga dapat digunakan untuk merekam video dengan hasil resolusi 60p Full HD. Sayang sekali Canon tidak meng-upgrade hasil resolusi video ke 4K.

Canon EOS 6D Mark II dijual dengan harga Rp 28,5 juta untuk body-only. Ada juga pilihan Canon Digital EOS 6D Mark II dengan lensa 24-105mm f/4L IS II USM dijual Rp 42,5 juta. Pilihan kombinasi penjualan lainnya yaitu Canon Digital EOS 6D Mark II dengan lensa 24-70mm f/4L IS USM seharga Rp 39 juta.

Canon EOS 6D Mark II