Catatan KompasTekno, insiden engine failure di udara yang melibatkan pesawat A380 sudah terjadi beberapa kali. Pada November 2010 lalu, bilah turbin mesin A380 Qantas penerbangan QF32 patah dan terlepas di wilayah udara Batam, Indonesia. QF32 sedang dalam penerbangan rute London Heathrow - Sydney.
Mesin yang mengalami gangguan adalah jenis Rolls Royce Trent 900. Bilah turbin yang terlepas itu terlempar keluar, merusak nacelle, sayap, sistem bahan bakar, landing gear, dan flight control.
Qantas QF32 kemudian mengalihkan pendaratan ke bandara Changi di Singapura, dan mendarat dengan selamat.
Insiden kedua juga melibatkan maskapai yang sama, Qantas. Pada Mei 2017 lalu, Qantas A380 penerbangan QF94 rute Los Angeles, AS - Melbourne terpaksa harus mendarat kembali setelah beberapa jam lepas landas dari LA.
Penumpang melaporkan terdengar suara letupan dan percikan api keluar dari salah satu mesin A380. Pesawat kembali mendarat di Los Angeles dengan selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.