Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Taksi Tanpa Sopir Google Masih Susah Belok Kiri

Kompas.com - 04/10/2017, 12:11 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Waymo, perusahaan pengembangan mobil tanpa awak di bawah naungan Alphabet yang notabene adalah induk Google, hendak merilis layanan ride-sharing serupa Uber dan Grab. Bedanya, semua mobil operasionalnya tak memerlukan sopir alias driveless.

Menurut sumber dalam, ide ini bakal direalisasikan paling cepat sekitar awal 2018 nanti. Namun ada beberapa masalah yang masih harus diperbaiki.

Salah satu masalah paling besar terletak pada sisi software. Mobil tanpa awak Waymo sulit belok ke kiri ketika tak ada panah hijau penunjuk di jalanan. Informasi ini didapat dari orang dalam Waymo yang enggan jika identitasnya disebut.

Selama 1,5 tahun belakangan, mobil tanpa awak Waymo kabarnya dipaksa berhenti membuat software untuk belok kiri otomatis, sebab dinilai belum cukup aman. Terlepas dari simpang-siur tersebut, Waymo sesumbar mobil tanpa awaknya sedang dalam tahap uji coba publik di wilayah sub-urban Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.

Baca: Taksi Tanpa Sopir di Singapura Tabrak Truk

“Di sudut South Longmore Street dan West Southern Avenue di Mesa, Arizona, ada tanda panah kuning yang berkedip-kedip untuk memperbolehkan mobil belok kiri,” begitu tercantum pada blog resmi Waymo.

“Navigasi ke kiri pada sebuah persimpangan menjadi rumit, bukan hanya untuk mobil otomatis tapi juga bahkan bagi mobil yang dikendarai manusia,” blog tersebut menambahkan.

Tantangan Waymo lainnya sebagai mobil otomatis adalah masuk ke mall dan area-area lain yang yang tak teridentifikasi pada sensor. Di samping itu, ada juga masalah dari segi politik perusahaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (4/10/2017), dari TheInformation.

Setidaknya tiga pekerja Waymo yang mengatakan terjadi gesekan antara Head of Software Programming Waymo, Dmitri Dolgov, dengan CEO Waymo, John Krafcik. Menurut penuturan sumber dalam, Dmitri Dolgov terang-terangan mengatakan John Krafcik memiliki pengetahuan yang terbatas soal teknis mobil tanpa awak.

Seberapa cepat masalah-masalah ini diatasi? Tak ada yang bisa memastikan. Yang jelas, mobil tanpa awak sebagai layanan ride-sharing agaknya bakal menjadi tren. Uber dan Lyft saat ini juga mengembangkan teknologi serupa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke