Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Casey Neistat Mengaku Ditonton Selama 150 Tahun oleh Orang Indonesia

Kompas.com - 04/10/2017, 13:15 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Casey Neistat, sang YouTuber kondang asal New York, Amerika Serikat, akan bertandang ke Indonesia untuk berbicara dalam festival kreatif tahunan Ideafest di Jakarta, Jumat 6 Oktober. (Baca: Awal Oktober, YouTuber Kondang Casey Neistat Sambangi Indonesia)

Kendati hanya tahu sedikit soal Indonesia, Neistat mengaku videonya banyak ditonton oleh pemirsa YouTube di Tanah Air. Dalam 20 hari terakhir saja, kata dia, sudah ada 2 juta menit waktu menonton (watch time) yang berasal dari wilayah Indonesia.

"Kalau secara kumulatif, angka watch time dari Indonesia mencapai 80 juta menit," ujar Neistat saat berbincang dengan KompasTekno via sambungan telepon dari New York, AS ke Jakarta, Selasa (3/10/2017) malam.

Neistat bersedia diwawancarai sebelum bertolak ke Jakarta. Dia memberitahukan watch time setelah lebih dulu melihat tool analytics YouTube di akun miliknya yang hampir 8 juta pelanggan (subscriber).

"Jadi kalau ditotal, watch time dari Indonesia itu sudah setara 150 tahun dan 151 hari," lanjut Neistat setelah mengkonversi jumlah puluhan juta menit tadi.

Angka tersebut tak mengherankan mengingat Neistat adalah salah satu sosok yang paling dikenal di jagat YouTube.

Sejak pertama bergabung dengan platform video sharing tersebut pada 2010, pria kelahiran Connecticut yang gemar membuat film itu sudah meraup lebih dari 1,8 miliar view lewat ratusan video di kanal YouTube miliknya.

Perlu ditambahkan bahwa jumlah di atas hanya watch time video Neistat yang disumbang dari Indonesia saja, belum termasuk wilayah lain.

Tak ambil pusing

Soal "watch time" yang disebut oleh Neistat, laman penjelasan YouTube menerangkan bahwa statistik yang mulai ditambahkan pada  2012 di tool Analytics Creator Studio itu adalah keseluruhan waktu (dalam hitungan menit) yang dihabiskan pemirsa untuk menonton video sebuah kanal secara agregat.

Ketimbang hanya jumlah penayangan (view), YouTube menilai watch time lebih akurat dalam menilai engagement dan ketertarikan pemirsa terhadap konten sebuah video. Watch times adalah hasil perkalian dua statistik kunci lainya, yakni jumlah tayangan (view) dan durasi menonton rata-rata (average view duration).

Baca: YouTuber Kondang Casey Neistat Berhenti Bikin Vlog

"Ini memberikan Anda gambaran mengenai konten apa yang benar-benar ditonton oleh pemirsa (bukan video yang hanya di-klik lalu ditinggalkan)," tulis YouTube.

Watch time ini kemudian digunakan oleh algoritma YouTube untuk menentukan "ranking" dalam sistem penyajian video ke pengguna. Semakin banyak watch time, maka semakin besar pula kesempatan sebuah kanal atau video untuk muncul di urutan teratas daftar pencarian video dan rekomendasi video untuk pengguna.

Dengan berupaya meningkatkan watch time kanal dan video pengguna bisa lebih betah berlama-lama di YouTube dan ujung-ujungnya meningkatkan pendapatan iklan bagi platform berbagi video tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com