KOMPAS.com - YouTube menetapkan kebijakan baru menyusul insiden penembakan di Las Vegas beberapa saat lalu. Layanan berbagi video tersebut bakal memblokir semua konten tutorial merakit dan modifikasi senjata api.
“Kebijakan kami adalah melawan konten yang berbahaya,” kata juru bicara YouTube.
Selain video tutorial, YouTube juga bakal menarik video-video yang mempromosikan atau menjual senjata api. Langkah ini sebagai upaya pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan semacam insiden di Las Vegas.
YouTube sesumbar pihaknya menaruh perhatian penuh atas peristiwa yang menewaskan 59 orang tersebut. YouTube tak ingin platform-nya berkontribusi terhadap penyalahgunaan senjata api.
Baca: iPhone Tangkis Peluru pada Penembakan Las Vegas
Meski niatnya baik, YouTube agaknya harus bekerja lebih keras untuk benar-benar membasmi konten-konten kekerasan dan yang berhubungan dengan senjata api. Pasalnya, hingga kini masih ada beberapa konten yang bisa diakses.
Salah satunya, ketika mengetik keyword tertentu di YouTube, akan muncul banyak penjelasan soal senjata hasil modifikasi itu. Pelaku penembakan di Las Vegas pun menggunakan senjata jenis keyword tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (10/10/2017), dari Engadget.
Senjata hasil modifikasi pelaku memungkinkan senjata bekerja lebih cepat dan mematikan ketika dioperasikan. Peluru tembakan di Las Vegas sangat intens dan cepat gara-gara jenisnya.
Untuk kepentingan bersama, YouTube mengimbau para pengguna proaktif melaporkan konten-konten berbahaya dengan memberikan “flag” yang tersedia.
Baca: Google Sempat Bantu Penyebaran Hoaks Penembakan Las Vegas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.