Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Wanita Ini Ikut dan Berbicara di Rapat PBB

Kompas.com - 16/10/2017, 15:25 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

Sumber UN

KOMPAS.com - Ada yang berbeda di rapat PBB pada tanggal 11 Oktober 2017 silam. Rapat tersebut ternyata tidak hanya diikuti manusia saja.

Adalah Sophia, robot menyerupai manusia perempuan, yang hadir di rapat tersebut. Ia diciptakan oleh Dr. David Hanson, founder dari Hanson Robotics.

Sekilas, tampak tidak ada yang membedakan Sophia dengan peserta yang hadir. Kecuali lampu dan kabel warna-warni yang menyelimuti punggung kepala Sophia.

Kehadiran Sophia di Gedung PBB berperan sebagai panelis robot pertama dalam Rapat tersebut.

Saat itu Perwakilan Serikat PBB mengadakan pertemuan dengan mengusung tema "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) di Tengah Pesatnya Perkembangan Teknologi".

Dalam sebuah video Youtube yang diunggah oleh akun resmi PBB, Sophia tampak tidak hanya hadir di rapat tersebut. Ia juga berbicara dengan menyebutkan bahwa dirinya berada di sana untuk menawarkan masa depan.

Baca Juga: Kemalasan Orang Berujung kepada Kemajuan Teknologi

"Terima kasih sudah mengundang saya di PBB. PBB merupakan salah satu wadah yang merepresentasikan dunia untuk bekerja menyelesaikan sebuah manfaat untuk semuanya. Dan saya di sini untuk menawarkan kalian menciptakan masa depan," ujar Sophie dalam pidato pembukanya.

Pada video berdurasi lebih dari 2 menit tersebut tampak pula Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed melakukan interaksi dengan Sophie.

"Menurut Anda, apa yang kami lakukan untuk membantu berbagai orang di belahan dunia yang tidak memiliki akses internet atau listrik," tanya Mohammed kepada Sophia di tengah Rapat.

"Masa depan saat ini sudah tersedia. Sayangnya tidak tersebar secara merata. Jika kita lebih cerdas dan fokus pada hasil yang besifat win-win, AI dapat membantu mendistribusikan sumber daya dunia yang ada dengan baik, seperti makanan dan energi," jawab Sophia.

Baca Juga: Takut Robot Bunuh Manusia, Iron Man Ingin AI Dibuatkan Aturan

Sebelumnya saat membacakan pidato pembuka, Mohammed memperingatkan bahwa teknologi memiliki sisi selayaknya dua mata pisau.  

Di satu sisi, teknologi memiliki potensi besar untuk mempercepat kemajuan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Namun jika tidak dikelola dengan baik teknologi bisa memperburuk ketidaksetaraan yang ada.

"Pengaruh teknologi pada masyarakat kita harus ditentukan oleh tindakan kita, manusia, bukan oleh mesin," katanya.

"Teknologi ada di sini untuk kita jelajahi dan manfaatkan untuk kepentingan semua orang," lanjutnya lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UN



Terkini Lainnya

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com