KOMPAS.com - Oktober 2017 mendandai tahun ketiga pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di sektor teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diamanahkan membangun jalan tol informasi yang merata hingga ke pelosok Nusantara.
Target itu dirumuskan melalui beberapa program yang telah, sedang, dan hendak dijalankan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan semuanya dimulai dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
“Saat ini kami sedang membangun Indonesia Sentris. Semua dimulai dari IT, khususnya 4G,” kata dia, Selasa (17/10/2017), pada Konferensi Pers Capaian 3 Tahun Presiden Jokowi-JK, di Kantor Staf Presiden, Jakarta.
Pada 2015, Kominfo menata ulang alias refarming frekuensi dan meluncurkan jaringan internet generasi keempat (4G) di pengujung tahun. Kominfo optimis, jaringan 4G mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi-inovasi digital.
Baca: Mesin Sensor Internet Kominfo Ditargetkan Beroperasi Januari 2018
Pada 2016, jaringan 4G diperluas hingga mencakup 58 kabupaten/kota. Ini berkat gencarnya pembangunan base transceiver station (BTS) yang totalnya tercatat 25.997 unit kala itu.
Tahun ini, pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, Kominfo meresmikan 17 BTS 3G berfitur 4G di Desa Tude, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Secara total, ada 55.701 BTS yang dibangun sepanjang 2017. Alhasil, 297 kabupaten/kota bisa menikmati kemudahan komunikasi dengan jaringan 4G.
Baca: Telkomsel Menangi Lelang Frekuensi 2.300 MHz Rp 1 Triliun
Selanjutnya, pekan depan akan dilangsungkan penyerahan dokumen permohonan untuk frekuensi 2.1 GHz. Telkomsel tak bisa lagi mengikuti lelang ini, sehingga operator lain seperti Hutchison 3 Indonesia, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom yang berkesempatan memenangkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.