Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Samsung Lompati Intel dengan Teknologi Chip 8 nm

Kompas.com - 20/10/2017, 13:37 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorDeliusno

KOMPAS.com - Samsung kembali memajukan teknologi produksi mikrochip. Pabrikan Korea Selatan tersebut pekan ini mengumumkan telah merampungkan pengembangan proses fabrikasi 8 nanometer (nm) untuk membuat chip masa depan.

Di sisi lain, meski sebenarnya menggarap pasar berbeda, Intel yang sama-sama memiliki fasilitas produksi chip masih belum merilis prosesor 10 nm. Chip 10 nm Intel dijadwalkan baru hadir pada 2018 atau 2019, namun dijanjikan bakal memiliki "kepadatan fitur" yang lebih tinggi.

Samsung menggunakan proses "low power plus" (LPP) dengan litografi berbasis ultraviolet ekstrim yang sebelumnya juga diterapkan untuk fabrikasi 10nm.

"8LPP memungkinkan konsumsi daya yang 10 persen lebih rendah, berikut pengurangan area sebesar 10 persen dibandingkan 10LPP," sebut Samsung dalam sebuah pernyataan tertulis.

Samsung melanjutkan, proses 8LPP ini ideal dipakai memproduksi chip untuk keperluan "mobile, cryptocurrency, dan network/server". Kesiapan proses 8LPP Samsung lebih cepat tiga bulan dari jadwal yang ditentukan.

Baca: Qualcomm Pamer Smartphone 5G Pertama

Siapa yang akan memproduksi chip dengan teknologi 8LPP Samsung? Raksasa elektronik itu menegaskan bahwa mitra besarnya, Qualcomm, akan tetap menjadi klien setia dan bakal memproduksi chip Snapdragon dengan teknologi 8LPP di pabrik Samsung.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Jumat (20/10/2017), sebelumnya Qualcomm juga bermitra dengan Samsung dalam memproduksi chip dengan fabrikasi 10 nanometer dan 14 nanometer.

Sementara, Samsung merupakan salah satu pelanggan terbesar Qualcomm yang memakai aneka chip Snapdragon di berbagai lini ponsel Galaxy besutannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ENGADGET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke