Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat “Gerbang Batu” Misterius di Arab Saudi lewat Google Earth

Kompas.com - 22/10/2017, 18:17 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ini, arkeolog David Kennedy dari University of Western Australia mempublikasikan temuan berupa 400 struktur batu di sebuah padang lahar di barat Arab Saudi.

Ratusan struktur misterius itu diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. Sebagian di antaranya disebut sebagai “gerbang” lantaran dari udara terlihat seperti demikian. Lainnya berbentuk mirip layang-layang.

Baca juga: Dari Langit, Tampak 400 Struktur Misterius di Arab Saudi, Apakah Itu?

Pembuatnya diduga adalah suku nomaden di Arab Saudi yang merupakan nenek moyang orang-orang Bedouin di wilayah tersebut. Waktu konstruksinya diestimasi antara 2.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.

Struktur-struktur tersebut berbentuk tembok rendah dengan tinggi sekitar semeter, terbuat dari batu dan disusun berjejer dengan panjang bervariasi, mulai 50 meter hingga 518 meter. Fungsinya hingga sekarang masih belum diketahui.

Kennedy menyingkap keberadaan gerbang-gerbang batu ini dengan bantuan layanan Google Earth yang menyajikan pemandangan lanskap seantero Bumi dari gambar satelit.

“Anda tidak bisa melihatnya dari permukaan daratan, tapi begitu naik beberapa ratus kaki, atau lebih tinggi lagi dengan bantuan satelit, mereka bisa terlihat dengan jelas,” ujar Kennedy sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Minggu (22/10/2017).

Sebelumya, gambar-gambar pencitraan satelit dari Google Earth memang telah banyak dipakai oleh berbagai pihak, mulai amatir hingga arkeolog profesional, untuk menemukan obyek-obyek menarik di berbagai penjuru bumi.

Kennedy sendiri mengaku banyak terbantu dengan Google Earth karena bisa menjelajah dengan leluasa, hanya dengan bantuan komputer. Sebelumnya, dia sulit mendapat izin untuk masuk wilayah udara Arab Saudi dengan helikopter.

“Saya bisa duduk di kantor dan menelusuri Arab Saudi. Rasanya menyenangkan bisa melihat-lihat area yang belum pernah dikunjungi sebelumnya,” ujar Kennedy dalam sebuah video yang disponsori oleh Google.

Pengguna internet pun bisa melihat struktur-struktur misterius di Arab Saudi ini, cukup berbekal peramban di komputer atau gadget. Silakan klik dua tautan berikut untuk mengunjungi lokasi via Google Earth atau Google Maps.

Kennedy mengundang mereka yang tertarik agar ikut menelusuri gambar-gambar permukaan bumi yang direkam Google lewat satelit. “Semakin banyak orang yang menyusuri lanskap dari satelit, semakin banyak pula yang bisa ditemukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com