Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikorting Rp 2 Juta, Smartphone "Bapak Android" Kurang Laku?

Kompas.com - 23/10/2017, 11:42 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Essential merupakan perusahaan yang didirikan oleh "Bapak Android" Andy Rubin. Produk perdananya adalah sebuah ponsel pintar kelas atas, bernama Essential Phone yang dibanderol 699 dollar AS atau Rp 9,5 juta.

Belakangan, hanya dalam waktu dua bulan setelah peluncurannya pada Agustus lalu, Essential banting harga. Smartphone besutannya itu dikorting 200 dollar AS (Rp 2,7 juta) hingga kini banderolnya turun ke papan tengah, di kisaran 499 dollar AS (Rp 6,8 juta).

Langkah Essential ini disinyalir berkaitan dengan kinerja penjualan Essential Phone yang kurang menggembirakan. Sempat ada laporan bahwa Essential hanya laku terjual sebanyak 5.000 unit dalam satu bulan lewat operator seluler Sprint di AS.

Namun, Essential punya alasan lain. Dalam sebuah posting berisi pengumuman, perusahaan tersebut beralasan penurunan harga dimaksudkan untuk "menarik perhatian" karena Essential tak beriklan besar-besaran di televisi.

Baca: Smartphone Buatan Bapak Android Kurang Laku

"Kami bisa saja melancarkan kampanye TV untuk menarik perhatian Anda, tapi kami pikir cara yang lebih baik adalah dengan membuat orang-orang lebih gampang membeli," tulis Essential, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (23/10/2017).

Untuk pengguna yang kadung membeli Essential Phone di harga 699 dollar AS, Essential memberikan bonus "friends and family" sebesar 200 dollar AS yang bisa dipakai untuk membeli aksesori kamera 360 derajat di toko Essential, atau disimpan untuk membeli smartphone berikutnya dari Essential.

Ponsel Essential sempat menarik perhatian lantaran mengusung fitur-fitur mumpuni, seperti bodi berbahan keramik dan titanium, layar bezelless 5,7 inci, dan hardware kelas atas yang mencakup chip Snapdragon 835, RAM 4 GB, penyimpanan internal 128 GB, serta kamera ganda 13 megapiksel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com