JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel telah menerima surat keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Nomor 1896 tahun 2017, yang menetapkan operator seluler tersebut sebagai pemenang seleksi pengguna atau lelang pita frekuensi 2.300 MHz (2,3 GHz) untuk jaringan bergerak seluler.
Tambahan spektrum 30 MHz di frekuensi 2.300 MHz itu rencananya akan dipakai Telkomsel untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan 4G LTE, khususnya dalam hal konsumsi konten yang membutuhkan transfer data cepat seperti video streaming.
Dengan tambahan spektrum ini, Telkomsel menjanjikan streaming video di jaringannya yang bebas lag. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam konferensi pers yang digelar di kantor Telkomsel di Jakarta, Senin (23/10/2017).
"Untuk video memang haus bandwith. Kami berharap tambahan di frekuensi 2.300 MHz ini bisa meningkatkan kualitas, termasuk untuk video," ujar Ririek ketika ditemui KompasTekno usai acara.
Berapa peningkatannya?
Berapa peningkatan kecepatan yang bisa diperoleh dengan mengaplikasikan spektrum baru di frekuensi 2.300 MHz? Director of Planning and Transformation Telkomsel Edward Ying memberi sedikit ilustrasi.
"Sekarang itu rata-rata kecepatan transfer saat menonton video itu misalnya berkisar di 6 Mbps. Dengan tambahan spektrum di 2.300 MHz, kecepatannya bisa berlipat dua. Jadi pelanggan akan lebih menikmati video. Tidak ada lagi buffering (lag)," kata Edward.
Dengan demikian, Telkomsel berharap konsumsi video dan konten ber-bandwidth besar lain oleh pelanggan 4G di jaringannya akan meningkat, sehingga pada akhirnya akan ikut mendongkrak angka pemakaian data.
Saat ini, lanjut Edward, konsumsi data internet menyumbang sekitar 35 persen dari pemasukan Telkomsel. "Kami ingin menaikkan proporsi itu hingga jauh lebih besar di masa mendatang," imbuhnya tanpa merinci berapa besar peningkatan yang diharapkan.
Komposisi spektrum Telkomsel
Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2.300 MHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2.300 MHZ dengan lebar pita 30 MHz, frekuensi 2.100 MHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz.
Tambahan spektrum di frekuensi 2.300 MHz rencanaya akan dialokasikan untuk para pelanggan Telkomsel di kota-kota besar dengan penggunaan jaringan 4G yang padat, sehingga membutuhkan spektrum ekstra untuk menjaga kualitas layanan.
Untuk tahap awal, Telkomsel berencana memasang 500 BTS 4G baru dengan dukungan frekuensi 2.300 MHz. Ratusan BTS itu akan dikonsentrasikan di wilayah Jabodetabek. Pemasangannya diharapkan sudah rampung pada akhir 2017. Kota-kota besar lain, terutama yang berada di Pulau Jawa seperti Surabaya dan Bandung, akan menyusul belakangan.
Soal handset, Edward mengatakan sebagian besar dari 50 juta handset 4G di jaringan Telkomsel sudah mendukung penggunaan frekuensi 2.300 MHz TDD (time division duplex) yang akan digelar Telkomsel.
"Sebanyak 85 persen sudah support TDD di 2.300 MHz, jadi tidak perlu ganti handset," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.