Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4G Telkomsel Bakal Lebih Kencang, Smartphone Pelanggan "Support" atau Tidak?

Kompas.com - 24/10/2017, 11:01 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Spektrum ekstra selebar 30 MHz di frekuensi 2.300 MHz yang dimenangkan Telkomsel dalam lelang pekan lalu akan dipakai untuk meningkatkan kualitas layanan 4G LTE, terutama di kota-kota besar yang padat pelanggan.

Dalam konferensi pers yang digelar Senin (23/10/2017) kemarin di Jakarta, dengan tambahan frekuensi tersebut, pihak Telkomsel bahkan menjanjikan bakal menggelar jaringan LTE yang lebih kencang.

Koneksi internet tersebut adalah LTE Advanced Pro yang diklaim bisa mencapai kecepatan hingga 1 Gbps (1.000 Mbps) dan membuat streaming video yang bebas "lag" alias buffering.

Namun, untuk bisa menikmati keuntungan ini, perangkat pelanggan mesti sudah mendukung jaringan 4G LTE time divison duplexing (TDD) di frekuensi 2.300 MHz (band 40) yang bakal digunakan oleh Telkomsel.

Dari total sebanyak 50 juta handset 4G yang terdaftar di jaringan Telkomsel, Director of Planning and Transformation Telkomsel Edward Ying mengatakan 85 persennya sudah mendukung 4G LTE di frekuensi 2.300 MHz.

"Jadi, (85 persen pengguna handset 4G di jaringan Telkomsel) tidak perlu ganti handset," ujarnya.

Telkomsel berencana mulai menggelar 4G LTE 2.300 MHz di area Jabodetabek dengan menggelar 500 BTS baru hingga akhir 2017. Kota-kota besar lain, terutama yang berada di Pulau Jawa, seperti Bandung dan Surabaya, dijadwalkan menyusul belakangan.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya harus berkoordinasi dengan Smartfren selaku sesama pemilik pita spektrum di frekuensi 2.300 MHz untuk menghindari interferensi.

"Ada tiga blok di 2.300 MHz. Smartfren di tengah, paling kanan untuk operator BWA, Telkomsel di paling kiri," kata Ririek.

Cara cek perangkat

Untuk jaringan 4G LTE di frekuensi 2.300 MHz, Telkomsel menggunakan metode pengantaran data Time Division Duplexing (TDD).

Berbeda dari Frequency Division Duplexing (FDD) yang menggunakan dua saluran berbeda untuk uplink dan downlink sehingga keduanya selalu tersedia (fulll duplex), TDD mengunggah dan mengunduh data dalam satu channel frekuensi yang sama secara bergantian. Ada jeda waktu yang singkat antara uplink dan downlink.

TDD cocok digunakan untuk data yang dikirim secara asimetris, misalnya untuk browsing website atau video streaming.

Meski Edward menuturkan bahwa sebagian besar handset 4G milik pelanggan Telkomsel sudah mendukung frekuensi 2.300 MHz, tetap saja ada jutaan perangkat yang belum bisa mengambil manfaat dari kecepatan tinggi yang dijanjikan.

Daftar band LTE yang didukung oleh ponsel Samsung Galaxy S8 yang tercantum di situs GSM Arena.GSM Arena Daftar band LTE yang didukung oleh ponsel Samsung Galaxy S8 yang tercantum di situs GSM Arena.

Bagaimana caranya untuk memastikan bahwa perangkat sudah mendukung 4G LTE di frekuensi tersebut?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com