Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2017, 17:06 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Chipset Samsung Exynos generasi terbaru kemungkinan bakal mendapatkan peningkatan kemampuan yang setara dengan chip Apple A11 yang tertanam di iPhone 8 dan iPhone X. Peningkatan tersebut berupa tambahan prosesor untuk kebutuhan khusus.

Prosesor baru Apple A11 yang tertanam di iPhone 8 dan iPhone X memiliki prosesor tambahan sebagai bionic neural engine. Sedangkan Google menyebutnya sebagai Pixel visual core.

Apa pun sebutan yang digunakan, inti konsepnya adalah perusahaan teknologi tersebut masing-masing menambahkan satu prosesor khusus untuk mengelola perintah atau tindakan tertentu dan meringankan kerja prosesor utama.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (24/10/2017), Samsung pun berencana meniru metode tersebut dan mengaplikasikannya pada Exynos. Kemungkinan besar, prosesor tambahan ini akan dipakai untuk mengelola kinerja kecerdasan buatan (AI).

Baca: iPhone 8 Dibongkar, Ketahuan Punya Chip Misterius

Rencana Samsung memasang prosesor tambahan pada Exynos terindikasi melalui investasi yang baru dikucurkannya kepada perusahaan AI asal China, DeePhi Tech.

Untuk diketahui, DeePhi Tech selama ini dikenal menangani kebutuhan arsitektur chipset neural network, teknologi kompresi data, serta memiliki spesialisasi dalam pengembangan algoritma AI untuk deep learning.

Pengguna layanan mereka pun tak sembarangan, beberapa di antaranya adalah perusahaan besar seperti Amazon, MediaTek serta Samsung sendiri.

Investasi Samsung pada DeePhi Tech bisa jadi terkait dengan kebutuhan akan pembuatan prosesor tambahan untuk disematkan dalam Exynos 9810. Nantinya, prosesor Exynos terbaru itu akan digunakan pada Galaxy S9.

Satu hal yang perlu dicatat, saat ini masih belum ada konfirmasi atau keterangan resmi apapun dari Samsung. Isu soal pengembangan prosesor khusus AI untuk disematkan di Exynos 9810 sebenarnya sudah lama beredar.

Bisa jadi isu tersebut memang benar dan terwujud. Tapi kepastian mengenai hal itu baru akan bisa diketahui nanti, ketika perusahaan asal Korea Selatan itu telah mengumumkannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com