KOMPAS.com - International Data Corporation (IDC) memprediksi vendor smartphone China, Huawei akan mengambil alih pangsa pasar Apple di pasar smartphone dunia tahun depan, dalam hal pengiriman (shipment). Ini bukan pertama kalinya Huawei menjadi favorit dalam prediksi.
Sebuah laporan dari industri Taiwan baru-baru ini juga mengunggulkan Huawei untuk mengalahkan Apple sebagai pemimpin pangsa pasar smartphone global, dengan total pengiriman paling laris di dunia.
Jarak antara Apple dan Huawei sangat tipis di kuartal II 2017. IDC mencatatkan total pengiriman secara global sebesar 38,5 juta unit atau 11.3 persen pangsa pasar.Sedangkan Apple tercatat 41 juta unit atau 12 persen pangsa pasar global di kuartal yang sama. Artinya hanya terpaut 2,5 juta unit dari Huawei.
Menurut IDC, chipset AI Huawei yang terdapat pada smartphone Mate 10, Mate 10 Pro dan Mate Porsche Design dapat membantu mendorong penjualan smartphone Huawei, dan mengalahkan penjualan iPhone.
Baca juga: Lewat Iklan, Huawei Sindir iPhone X
Chipset A11 milik Apple memang dilengkapi dengan chip AI khusus, namun Huawei dengan percaya diri mengklaim memiliki chipset yang lebih baik dengan chipset Kirin 970 yang dilengkapi dengan Neural Processing Unit.
Dalam wawancaranya di sebuah TV, dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Kamis (26/10/2017), direktur peneliti untuk perangkat mobile Eropa, Fransisco Jeronimo mengatakan bahwa Huawei saat ini merupakan tantangan terbesar Apple dan Samsung yang akan berkembang dengan cepat.
Jeronimo meyakini bahwa Huawei akan mengambil alih pangsa pasar Apple di sektor smartphone pada tahun ini atau tahun depan.
Berbeda pendapat dengan IDC, beberapa analis mengatakan bahwa peningkatan Huawei hanya bersifat sementara. Penjualan Huawai akan menurun seiring diluncurkannya iPhone 8 dan iPhone X pada bulan November 2017.
Namun, IDC meyakinkan bahwa peningkatan penjualan gadget elektronik di China akan berkembang secar besar dan bersifat permanen.
Baca juga: Salip Apple, Huawei Duduki Peringkat Kedua Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.