Kecerdasan Buatan Adobe Sulap Foto Hitam-Putih Jadi Berwarna

KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan teknologi Silicon Valley sedang getol mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) untuk berbagai keperluan. Adobe pun rupanya tak mau ketinggalan.

Dalam konferensi Adobe Max 2017 pekan lalu, developer sotfware editing gambar tersebut memamerkan sistem deep learning bernama Project Scribbler. Menggunakan platform AI Adobe Sensei, teknologi ini mampu menyulap gambar sketsa atau foto portrait hitam-putih menjadi berwarna.

Para peneliti Adobe "melatih" Scribbler menggunakan puluhan ribu gambar agar mampu mengenali wajah manusia di foto htam putih, lalu menerapkan warna yang sesuai di bagian yang benar pula, mulai dari rambut hingga kulit dan gigi. Begitu juga dengan aneka obyek dalam sketsa.

Berbeda dari sistem deep learning lain, menurut Adobe, Scribbler tetap memberikan kendali pada pengguna untuk menentukan seperti apa hasil akhirnya nanti, layaknya fungsi software Adobe sebagai pengolah gambar.

Adobe Selain menyulap sketsa menjadi gambar berwarna, Project Scribbler juga mampu menambah tekstur sehingga gambar menjadi mirip benda aslinya.

Scribber bisa berguna untuk berbagai kalangan pengguna software Adobe. Fotografer, misalnya, bisa menggunakan jasa Scribber untuk mewarnai foto portrait hitam putih. Sementara, seorang seniman bisa dengan cepat memvisualisasi hasil akhir sketsa sebelum benar-benar melakukannya sendiri.

Saat ini, kemampuan Scribbler masih terus dikembangkan dan belum sempurna. Scribbler baru sebatas bisa mewarnai wajah, belum seluruh bagian tubuh manusia dalam foto. Adobe pun tak menjelaskan kapan Scribbler akan mulai diimplementasikan ke software pengolah gambarnya, karena sekarang masih berupa “sneak peek” atau preview.

Selagi menunggu kehadiran Scribbler, simak kemampuannya dalam video demonstrasi berikut ini.