Indosat dan Tri Menang Lelang Frekuensi 2,1 GHz

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan Indosat dan Hutchison Tri Indonesia (Tri) sebagai pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz. Sedangkan XL Axiata tidak berhasil memenangkan lelang tersebut.

Keduanya memenangkan lelang tersebut karena mengajukan tawaran harga tertinggi. Besar tawaran Indosat dan Tri sendiri sama, yakni pada nilai Rp 423,084 miliar.

"Seleksi berkas dan penawaran sudah selesai. Untuk frekuensi 2,1 GHz ini hanya dua blok yang tersedia, jadi ada satu operator yang tidak menang," terang Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di hadapan sejumlah awak media, Senin (30/10/2017).

"Dengan tambahan blok frekuensi ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah choke (mampat) jaringan di kota besar. Tidak untuk memperluas jangkauan operator telekomunikasi," imbuhnya.

Seleksi pengguna frekuensi 2,1 GHz sendiri diikuti oleh tiga operator telekomunikasi, yaitu Indosat, Tri, dan XL Axiata. Para peserta lelang mengajukan penawaran harga dalam beberapa putaran untuk memperebutkan dua blok frekuensi yang masing-masing sebesar 5 MHz.

Seperti dikutip KompasTekno dari keterangan pers Kemenkominfo, pelaksanaan lelang sendiri dilakukan pada Senin, 30 Oktober 2017 mulai pukul 9.00 dan berakhir pada pukul 11.15 dengan menyisakan dua tawaran tertinggi.

Setelah lelang ini selesai dengan dua tawaran tertinggi, Kemenkominfo tidak langsung mengeluarkan surat penetapan pemenang. Penetapan pemenang mesti menunggu masa sanggah selama satu hari kerja sejak pengumuman seleksi.

Sebelumnya, Kemenkominfo juga telah menyelesaikan proses lelang frekuensi 2,3 GHz. Hasil lelang tersebut memenangkan Telkomsel dengan nilai tawaran Rp 1,007 triliun untuk tambahan spektrum sebesar 30 MHz.