Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Minta WhatsApp Saring Konten GIF Berbau Pornografi

Kompas.com - 06/11/2017, 11:42 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, mengatakan, Menteri Kominfo Rudiantara sudah mengetahui tentang konten gambar bergerak format GIF yang menjurus pornografi di WhatsApp.

Tampilan yang menjurus ke pornografi itu dapat dicari dengan mudah di dalam aplikasi dengan kata kunci tertentu. Konten gambar bergerak GIF di WhatsApp ini disediakan pihak ketiga. File GIF ini biasanya digunakan sebagai pelengkap saat pengguna saling bertukar pesan di WhatsApp.

"Beliau dan Kementerian Kominfo sudah mendapatkan laporan dari berbagai pihak dan masyarakat serta menyampaikan apresiasi atas laporan-laporan yang diterima. Ini adalah bentuk kesadaran akan konten yang positif," ujar Noor Iza dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (6/11/2017).

Rudiantara, menurut Noor Iza, telah meminta kepada penyedia konten melakukan filtering secepatnya.

"Komunikasinya adalah meminta kepada content provider (WhatsApp) agar melakukan filtering secepatnya, setidaknya untuk wilayah Indonesia," katanya.

Saat ini, tim internal Kementerian Kominfo sedang mengurus atau memproses laporan tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan WhatsAPP.

Sebelumnya, konten menjurus pornografi berupa gambar bergerak dengan format file GIF ramai diperbincangkan netizen di Tanah Air sejak Minggu.

Awalnya, warga internet beramai-ramai mengunggah screenshot cara mengakses fitur tersembunyi WhatsApp. Namun, kemudian disadari, langkah tersebut justru membuat konten pornografi itu semakin tersebar.

Keramaian berlanjut dengan ajakan tidak menyebarkan screenshot tersebut. Netizen mendesak pemerintah memblokir fitur tersebut. Bahkan, ada yang meminta WhatsApp diblokir di Indonesia.

Baca juga: Heboh Konten GIF Menjurus Pornografi di WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com