Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.960 Ponsel Xiaomi Selundupan Diamankan TNI AL di Batam

Kompas.com - 09/11/2017, 08:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber YouTube

KOMPAS.com - Sebanyak 6.960 unit smartphone Xiaomi hendak diselundupkan dari Singapura ke Indonesia. Jalurnya lewat Jurong Port ke Batam dengan menggunakan sebuah kapal cepat (speedboat).

Penyelundupan itu digagalkan tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut, pada Rabu (8/11/2017) kemarin, sekitar pukul 17.57 WIB.

Komandan Pangkalan Laut Batam, Kolonel Ivong Wicaksono Wibowo, mengatakan informasi penyelundupan smartphone Xiaomi berasal dari intelijen. Informasinya menyebutkan ada satu unit speedboat yang memuat barang ilegal.

“Berdasarkan laporan itu, TNI AL Batam memperketat jalur masuk ke Indonesia hingga menemukan speedboat yang kandas di perairan Labun, Batam,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (9/11/2017) dari channel YouTube Batam Televisi.

Baca: Bos Erajaya Minta Pemerintah Tak Pilih Kasih Blokir Ponsel BM

Speedboat yang ditemukan sejatinya dalam keadaan kosong. TNI AL menduga taktik tersebut merupakan modus pelaku untuk mengamankan barang ilegal yang terlanjur tercium penegak hukum.

“Tim tidak mau menyerah. Kami lakukan penyisiran ke hutan sampai akhirnya ditemukan 348 kotak handphone,” ia menjelaskan.

“Satu kotaknya berisi 20 (unit ponsel Xiaomi), jadi total ada 6.960 handphone,” ia menambahkan.

Nilai dari unit ponsel yang diselundupkan ditaksir lebih dari Rp 7 miiiar. Saat ini, ribuan unit ponsel itu diamankan bersama dengan barang bukti lainnya termasuk speedboat yang kandas di perairan Labun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber YouTube


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com