Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Ponsel Dual Camera, Kualitas Video Belum Tentu Setara

Kompas.com - 10/11/2017, 19:19 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Vlogger Putu Reza dikenal sering menjajal aneka gadget terbaru. Dia pun punya kesan sendiri terhadap produk-produk ponsel pintar berkamera ganda yang saat ini mulai banyak beredar di pasaran.

Penggemar sepak bola dan teknologi ini mengaku sudah mencoba kemampuan perekaman video di tiga smartphone dual-camera dari merek berbeda. Salah satunya adalah ponsel brand legendaris asal Amerika Serikat, lainnya merek terkenal dari China.

Yang terbaru, dia mengutak-atik Galaxy J7+, ponsel kamera ganda Samsung yang duduk di kelas menengah. Ternyata, menurut Reza, video rekaman ketiga ponsel ini berbeda-beda kualitasnya.

"Kalau untuk rekam video, saya lebih condong ke Galaxy J7 Plus karena gambar dan audionya bagus," ujar Reza ketika dijumpai KompasTekno usai acara media workshop Galaxy J7 Plus di Jakarta pekan lalu.

Baca juga : Cara Membuat Foto Bokeh yang Maksimal dengan Galaxy J7+

Reza menggarisbawahi angka frame per second (FPS) dari video rekaman Galaxy J7+ yang menurut dia paling konsisten sehingga gambar terlihat mengalir mulus, tidak terpatah-patah meski resolusi disetel ke full-HD.

Pendapat Reza itu berlaku untuk hasil tangkapan gambar kamera belakang. Namun, kamera depan antara ketiga peangkat pun bisa mengalami perbedaan kualitas.

"Kamera depannya ada yang kualitasnya not acceptable, lainnya cuma sebatas OK saja. Sedangkan, kalau Galaxy J7 Plus ini di atas rata-rata," imbuhnya.

Seperti halnya rekaman gambar, rekaman suara pun dapat berbeda kualitas. Reza kembali menekankan bahwa Galaxy J7+ unggul dalam hal ini dengan audio yang jernih, sementara audio dari dua ponsel lain disebutnya bisa terdengar "kusut".

"Saya sempat bikin video perbandingannya, silakan lihat di kanal YouTube saya," kata Reza.

Tentang kamera ganda

Meski sama-sama berkamera ganda, model-model ponsel dual camera yang beredar saat ini punya implementasi masing-masing soal fitur tersebut.

Beberapa memilih menerapkan kombinasi kamera warna dan monokrom, lainnya memasangkan lensa standar dengan lensa kedua yang memiliki focal length atau cakupan sudut pandang berbeda, yakni ultra wide atau short telephoto.

Galaxy J7 Plus menerapkan pasangan kamera utama 13 megapiksel dengan lensa f/1.7 dan kamera kedua 5 megapiksel dengan lensa f/1.9.

Kamera kedua ini berfungsi sebagai pendeteksi jarak subjek untuk menghasilkan efek bokeh, di mana background foto tampak buram sementara subjek utama tetap terlihat tajam, seperti hasil jepretan kamera DSLR.

Adapun kamera depan Galaxy J7+ memiliki resolusi 16 megapiksel dengan lensa f/1.9.

Meski belum dilengkapi fitur peredam goyangan, menurut Reza, footage rekaman Galaxy J7 Plus masih bisa dibuat stabil dengan fitur image stabilizer digital, seperti fitur Warp Stabilizer di Adobe Premiere.

"Cara lainnya, seperti yang sering saya lakukan ketiga vlogging, adalah dengan menaruhnya di tripod portabel," pungkas Reza.

Baca juga : Pakai Chip Mediatek, Bagaimana Performa Galaxy J7 Plus?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com