KOMPAS.com - Begitu iPhone X resmi dirilis ke pasaran, Face ID di ponsel tersebut langsung jadi sasaran eksperimen banyak orang yang ingin melihat apakah teknologi pemindai wajah ini bisa dikadali.
Ammar Malik, seorang bocah berumur 10 tahun asal Staten Island, Amerika Serikat, sebenarnya tidak berniat demikian ketika dia melihat-lihat iPhone X baru milik ibunya beberapa waktu lalu.
Begitu melongok layar iPhone X milik sang ibu yang baru saja dikunci dengan Face ID, tiba-tiba saja perangkat itu langsung terbuka. iPhone X rupanya salah mengenali wajah Ammar sebagai ibunya.
Duo ibu dan anak tersebut lantas mendemonstrasikan “kemampuan” Malik dalam membuka iPhone X yang bukan miliknya dalam sebuah video.
Baca juga : 2 Indikasi iPhone X Segera Dijual Resmi di Indonesia
“Saya menyetel Face ID menggunakan wajah saya sendiri. Tapi yang menyebalkan, anak saya yang berusia 10 tahun bisa membuka kunci iPhone X saya dengan wajah dia,” ujar Sana Sherwani, ibunda Ammar, dalam video.
Sherwani pertama-tama membuka kunci iPhone X dengan Face ID untuk membuktikan bahwa perangkat itu memang merekam wajahnya untuk proses otentikasi pemilik.
Dia lantas mengunci iPhone X dan memberikannya dalam keadaan masih terkunci ke Ammar yang duduk di samping. Bukan sulap bukan sihir, iPhone X langsung tertipu mengira Malik sebagai ibunya dan membuka kunci layar.
Ataullah Malik, ayah Ammar dan suami dari Sherwani, mengaku bingung kenapa iPhone X bisa keliru. Padahal, menuut dia, wajah Ammar berukuran lebih kecil dan agak berbeda dibandingkan ibunya.
Lemah terhadap anak
Ammar bisa membuka kunci iPhone X dengan wajahnya ketika sang ibu melakukan registrasi Face ID untuk pertama kali. Saat registrasi coba diulang, Ammar ternyata tak bisa lagi melakukan unlock.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.